Kepsek Sekolah Penggerak yang Sudah Diganti dì Maluku Utara Bakal Dikembalikan

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI-Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba memerintah agar BKD dan Dikbud segera menyelesaikan masalah Kepala Sekolah (Kepsek) baru di sejumlah SMA dan SMK.

Kepala BKD Maluku Utara, M Miftah Baay mengatakan, Gubernur secara lisan memerintah agar masalah Kepsek tak begitu larut terjadi, maka pihaknya bersama-sama  Dikbud untuk duduk bersama membahas dan menyelesaikan hal itu.

"Terutama sekali yang harus secepatnya diselesaikan itu di sekolah penggerak. Karena ada 5 Kepsek penggerak di Maluku Utara yang diganti dengan Kepsek biasa," ucap dia, Senin (26/6/2023).

Karena itu kata dia sesuai arahan Gubernur maka pihaknya akan kembali menetapkan lima Kepsek penggerak semula yang sudah diganti, agar tetap menjadi Kepsek lagi.

"Sekarang ini sudah dikembalikan itu Kepsek Penggerak di SMA 8 Ternate, tinggal menyusul di  Halmahera Utara, Taliabu, Halmahera Barat dan Tidore," ujarnya.

Baca juga: Gubernur Terus Rombak Kabinet, Ini Tanggapan Sekprov Maluku Utara

Lanjut dia, problem ini semua pihak mengaku salah secara ber pemerintahan, meski baru saja menjabat sebagai Kepala BKD.

Apalagi tim seleksi calon kepala sekolah sudah terbentuk lama sebelum dirinya masuk ke BKD.

"Jadi saya tak tahu  karena semua ini kurang koordinasi saja, apalagi kita tahu Dikbud tak ada Kadisnya selama ini," jelasnya.

Perlu dicatat lanjut dia, dalam proses pelantikan Kepsek tersebut, la mendapatkan informasi jumlah calon kepsek yang disodorkan dari Dikbud ke BKD sebanyak 50 orang, dan itu pernyataan l Dikbud.

"Saya paraf rekomendasi Dikbud itu semua berjumlah 70 orang sekian, namun dalam pelantikan semua menjadi 91 orang Kepsek baru dan itu saya juga kaget,"ungkapnya.(*)