Pemkab Halmahera Selatan Tunda Festival Marabose 2023, Ali: Kami Harap Dukungan Masyarakat

TRIBUNTERANTE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, Maluku Utara, menunda pelaksanaan Festival Marabose 2023.

Sebelumnya, festival kebudayaan ini direncanakan mulai pada 3-8 Juli 2023. Namun pelaksanaanya diubah pada 8-12 Juli 2023.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Halmahera Selatan Ali Hasan mengatakan, ada hal-hal teknis yang belum disiapkan secara matang sehingga dilakukan penundaan.

Selain itu, ada penyesuaian jadwal Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, yang bakal membuka secara langsung Festival Marabose.

“Sehingga kami berharap dukungan dari masyarakat, agar rencana festival ini sesuai dengan harapan pemerintah daerah,” ujarnya, Senin (26/6/2023).

Kendati begitu, Ali memastikan Festival Marabose tak lagi ditunda. Ia menyatakan, penetapan waktu pelaksanaan pada 8-12 Juli sudah final.

“Kemudian akan kami laksanakan launching Festival Marabose pada 22 Juli 2023 di Jakarta,” katanya.

Baca juga: KPU Halmahera Selatan Nyatakan Ijazah Milik Sukardi Sidik Penuhi Syarat Administrasi untuk Bacaleg

Dia menjelaskan, dalam Festival Marabose ini ada sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan. Diantaranya Napak Tilas Sultan Bacan pertama, Kirab Budaya saruma dan Halmahera Selatan Expo.

“Dalam expo ini kami akan menonjolkan kiorah Pak Bupati sebagai salah satu tokoh pembangunan yang terbukti di Halmahera Selatan,”

“Yaitu mulai dari pembangunan Zero Point, UMKM Miliniel, Papaloang Park dan masih banyak pengembangan pariwisata,” jelasnya.

Ali juga menegaskan, Disparbud selaku OPD teknis akan tetap mendukung langkah Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik dalam menyusun setiap program di bidang pariwisata.

“Karena pariwisata Halmahera Selatan adalah salah satu pariwisata terbaik juga di Indonesia bagian timur. Karena itu kegitan Festival Marabose ini, juga wujud menopang pariwisata di Halmahera Selatan,” tegasnya. (*)