Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pesisir Pantai Terpencil Jadi Jalur 'Favorit' Peredaran Narkoba di Morotai

Jalur pesisir pantai terpencil jadi 'Favorit' peredaran Narkoba di Pulau Morotai, Maluku Utara

|
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
NARKOBA: Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina saat memberikan keterangan belum lama ini. Di mana ia mengungkapkan jalur peredaran narkoba ke Pulau Morotai ialah melalui pesisir pantai pulau terpencil, Selasa (27/6/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kapolres Pulau Morotai, AKBP Agung Reza Pratidina mengaku.

Pintu masuk peredaran Narkoba di Pulau Morotai, bukan melalui jalur udara maupun pelabuhan resmi.

Melainkan, memasukan barang haram itu melalui pesisir pantai daerah terpencil.

Menurutnya, sebagai jalur observasi, pihaknya tetap koordinasi, sebab Pulau Morotai ini.

Baca juga: Kapolri Mutasi Kapolres Morotai dan Kapolres Halmahera Selatan

Baginya, aksesnya sangat luas karena itu, para pengedar bisa masuk lewat pesisir pantai terpencil.

"Masuknya narkoba, lewat bandara dan pelabuhan resmi di Morotai tidaklah mudah."

"Karena itu, pesisir pantai di daerah terpencil, jadi alternatif para pengedar barang haram itu, "katanya, Selasa (27/6/2023).

Dikatakannya, sesuai dengan sejumlah kasus yang ditangani oleh pihaknya itu.

Narkoba yang ada di Morotai digunakan oleh orang-orang di Morotai. Bukan sebagai lintasan.

Tapi untuk agen narkoba, sehingga kata dia ada beberapa titik-titik yang menjadi perhatian khusus.

Lanjutnya, demi Morotai tanpa narkoba, pihaknya bersama BNNK Pulau Morotai.

Terus melakukan, upaya pencegahan dan penindakan bagi pelaku peredaran maupun pengguna.

"Kita lakukan tegas, jadi kepada pengguna narkoba ini kita penindakan tegas proses dan hukum,"tegasnya.

Baca juga: Demi Kesuksesan Pemilu 2024 di Morotai, Penyelenggara Minta Sinergitas Pemerintah Daerah

Salah satu contoh yang berhasil diungkapkan kata Reza, ialah meringkusnya oknum ASN. Itu kata dia melalui pengembangan kasus.

"Jadi istilahnya yang kita amankan penangkapan itu hasil dari pengembangan dari satu orang>"

"Baru kita kembangkan ke mana arahnya, karena rata-rata barangnya dari luar, "pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved