Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Idul Adha 2023

Idul Adha 2023: Jangan Ajak Anak Kecil Menonton Penyembelihan Hewan Kurban, Berisiko Trauma

Mengajak anak-anak melihat hewan kurban disembelih memiliki dampak yang kurang baik pada kesehatan mental dan emosional anak.

Tribunternate.com/Faisal Amin.
ILUSTRASI Salah satu hewan Ternak Sapi milik warga Halmahera Barat yang sedang dalam pengawasan, Selasa (21/6/2022). Sapi-sapi di Halmahera Barat diawasi dari penyakit PMK. 

TRIBUNTERNATE.COM - Di Hari Raya Idul Adha, banyak orangtua yang mengajak anak-anak mereka untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban.

Mungkin, mereka bermaksud untuk menjadikan hal itu sebagai pembelajaran dan edukasi pada sang anak.

Orangtua ingin memberikan pemahaman bagi anak-anak tentang makna berkurban bagi Umat Islam.

Namun, tahukah kamu, bahwa mengajak anak-anak melihat hewan kurban disembelih memiliki dampak yang kurang baik pada kesehatan mental dan emosional anak?

Psikolog Silmy Risman mengungkap alasan mengapa sebaiknya para orangtua tidak mengajak anak-anak mereka, terutama yang masih kecil, melihat penyembelihan hewan kurban.

"Jangan bawa anak-anak untuk untuk menyaksikan penyembelihan hewan kurban," ujar Silmy Risman, muslim mental health educator, dikutip dari konten Instagram miliknya.

Lulusan jurusan Psikologi Universitas Indonesia (UI) ini menyebut peristiwa itu bisa memberikan efek yang sangat negatif untuk kesehatan dan perkembangan mental anak-anak.

"Otak anak belum mampu membedakan mana yang realisti dan kenapa ini terjadi, anak-anak kecil itu tidak paham alasan kita berkurban dan tujuan pengorbanan kita," terangnya.

Baca juga: Idul Adha 2023: Tips Mengolah Daging Sapi agar Empuk dan dan Daging Kambing Tak Bau Prengus

Salah satu hewan Ternak Sapi milik warga Halmahera Barat yang sedang dalam pengawasan, Selasa (21/6/2022). Sapi-sapi di Halmahera Barat diawasi dari penyakit PMK.
Salah satu hewan Ternak Sapi milik warga Halmahera Barat yang sedang dalam pengawasan, Selasa (21/6/2022). Sapi-sapi di Halmahera Barat diawasi dari penyakit PMK. (Tribunternate.com/Faisal Amin.)

Dia menjelaskan, anak usia dini tidak bisa dipaksa untuk memahami hal yang memang belum siap mereka terima.

Pertimbangan lainnya, anak adalah peniru ulung termasuk untuk peristiwa menakutkan seperti penyembelihan hewan kurban ini.

"Melihat hal yang sangat-sangat menakutkan seperti itu, mereka jadi bisa meniru perlakuan itu," terang Silmy, yang kerap berbagi edukasi di media sosial itu.

Pemaparan kekejaman seperti itu bisa meningkatkan kekerasan dan tindakan agresi dari seorang anak.

"Mereka bisa lebih kasar sama orang-orang sekitarnya, adik dan kakanya bahkan kucing yang ada di dekat rumah," jelas perempuan yang aktif memberikan layanan konsultasi psycho-education sejak 2010 itu.

Selain itu, menyaksikan penyembelihan hewan kurban juga bisa meninggalkan pengalaman buruk untuk anak. 

Dampaknya, anak-anak ini berisiko mengalami gangguan kecemasan atau trauma yang akhirnya menjadi mimpi buruk dan lainnya.

"Jadi please pahami pahami bahwa ini adalah sesuatu yang tidak bermafaat untuk anak usia dini," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sebaiknya Jangan Ajak Anak-anak Menonton Penyembelihan Hewan Kurban, Ini Efeknya Menurut Psikolog

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved