Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dipimpin Nurlela Muhammad Umar Ali, TP-PKK Morotai Gelar Evaluasi Kinerja, Sukses Turunkan Stunting

Stunting berhasil ditekan, TP-PKK Pulau Morotai lakukan evaluasi kinerja, yang dipimpin langsung Nurlela Muhammad Umar Ali

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
KINERJA: Ketua TP-PPK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali saat memimpin evaluasi di Aula kantor Bupati, Jumat (7/7/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ketua TP-PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali.

Melakukan rapat evaluasi tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa.

Evaluasi ini bertujuan memastikan, keterlibatan TP-PKK seKabupaten terkait.

Penanggulangan dan pencegahan Stunting periode satu tahun, terhitung Mei 2022 sampai Mei 2023.

Baca juga: Upaya Turunkan Stunting Tahun 2024, Wakil Wali Kota Tidore Minta Kerjasama Semua Pihak

Giat dihadiri Ketua TP-PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali itu.

Bertempat di Ruang Aula kantor Bupati Pulau Morotai, pada Jumat (7/7/2023) kemarin.

Pada kesempatan itu ia mengatakan, saat ini pihaknya telah berpera.

Dalam mengantisipasi angka penurunan Stunting, hingga sudah mulai menurun.

"Alhamdulillah, dengan adanya kerja sama kita dengan pemerintah daerah."

"Angka Stunting di Morotai, di tahun 2023 ini menurun, "ungkapnya.

Data yang di cover Dinas Kesehatan, pada tahun 2022 itu, Stunting naik hingga 30 persen.

Namun dengan adanya peran TP-PKK dan juga semua OPD, hingga saat ini sudah turun.

"Alhamdulillah, tahun 2023 ini menurun, dan tersisa 20 persen saja, "ujarnya.

Istri Pj Bupati Pulau Morotai ini menambahkan, strategi yang digunakan untuk mengatasi Stunting.

Adalah mengaktifkan berbagai Posyandu, kemudian bantuan-bantuan pemerintah daerah.

Misalnya memberikan makanan bergizi, pada anak-anak pada saat Posyandu.

Dan dilaksanakan gemari makan ikan di masing-masing sekolah PAUD Se Kabupaten.

Selain dari itu, program yang ia jalankan saat ini, ialah menanam pohon kelor di 88 desa yang kini sudah dilakukan.

"Peran kita saat ini, terus kita pantau dan laksanakan posyandu, Gemari makan ikan anak usia dini."

"Terus lagi penanaman Pohon kelor, Karen manfaat gizi nya lebih bagus."

"Kalaupun ikan dan daun kelor itu dijadikan satu maka gizi nya sangat tinggi, "jelasnya.

Ia berharap semua elemen untuk dapat bergandengan tangan agar Morotai bebas dari stunting.

Baca juga: Sukses Tangani Stunting, Bupati Halmahera Selatan Terima Penghargaan dari BKKBN

"Harapan saya PPK dan 88 desa berkolaborasi dengan puskesmas setempat."

"Sehingga penanganan sunting dapat lebih baik, sehingga 2023 morotai bebas sunting ,"harapnya.

Diketahui, kegiatan evaluasi itu juga dilibatkan Dinas Kesehatan dan KB Pulau Morotai, serta OPD lainya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved