Pemprov Malut
ASN Pemprov Maluku Utara yang Absen Upacara HUT RI 2025 Bakal Disanksi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara mewajibkan ASN mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Maluku Utara, Kadri La Etje, saat diwawancarai di kantornya, usai memimpin rapat persiapan HUT RI, Kamis (31/7/2025).
Kadri menegaskan, meskipun pelaksanaan upacara HUT RI tahun 2025 jatuh pada hari Minggu, seluruh ASN wajib hadir di Sofifi.
Baca juga: YBM PLN UP3 Sofifi Salurkan Bantuan Peralatan Sekolah: Dukung Pendidikan Anak Kurang Mampu di Tidore
"Ibu Gubernur akan hadir sebagai Inspektur Upacara. Karena ini adalah momen nasional, dan bertepatan jatuh pada hari libur, maka kami minta BKD mengeluarkan penegasan kepada seluruh ASN, terutama pejabat eselon II, III, dan IV agar hadir," ujar Kadri.
Tegas Kadri, tidak ada alasan untuk tidak hadir, kecuali kesehatan yang benar-benar tidak bisa ditoleransi.
"Kalau tidak hadir tanpa alasan yang sah, maka akan diberikan peringatan keras dan sanksi administratif."
"Ini sudah kami koordinasikan dengan BKD, dan mereka juga hadir dalam rapat tadi, untuk menindaklanjuti instruksi ini ke seluruh OPD," tegasnya.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan upacara, panitia juga akan menyiapkan sarana transportasi.
Termasuk pengadaan kapal cepat bagi ASN yang berdomisili di Ternate, agar dapat hadir tepat waktu.
"Kami panitia akan berupaya menghadirkan kapal cepat, dan sarana transportasi lainnya, akan disiapkan semaksimal mungkin."
"Ini adalah wujud komitmen kita menyukseskan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia,” katanya.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ditugaskan dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni, Dinas Perhubungan, Dinas Koperasi, Kominfo, Biro Administrasi, serta Kepolisian untuk menjamin keselamatan dan kelancaran acara.
Tidak hanya ASN, Kadri menyebut, keterlibatan siswa-siswi dari sekolah di Sofifi, akan dikoordinasikan Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara, yang kali ini bertindak sebagai koordinator seksi acara.
"Ketua seksi acaranya Kepala Dinas Pendidikan. Maka diharapkan peran aktif dari sekolah-sekolah di wilayah Sofifi, untuk ambil bagian dalam upacara ini, baik sebagai peserta maupun bagian dari tim pendukung acara," jelasnya.
Selain itu, panitia juga mengundang seluruh elemen masyarakat untuk turut memeriahkan dan menghadiri upacara tersebut.
Baca juga: Peningkatan Pendapatan Dorong PLN Masuk Fortune Global 500, Tempati Peringkat 469 Dunia
Di antaranya tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan (ormas), hingga veteran yang di wilayah Maluku Utara.
"Ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah bentuk penghormatan kita, terhadap jasa para pahlawan dan momentum memperkuat semangat nasionalisme. Jadi semua elemen harus dilibatkan dan hadir,” pungkas Kadri.
Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia ini akan menjadi momen penting yang tidak hanya menunjukkan penghormatan terhadap sejarah bangsa, tetapi juga refleksi kedisiplinan serta komitmen seluruh ASN sebagai abdi negara. (*
Bansos Baru di Maluku Utara: Nikah Dapat Rp 5 Juta, Santunan Warga Meninggal Rp 2,5 Juta |
![]() |
---|
Penutupan Bimtek Pemkab Halmahera Tengah, Sherly Laos Soroti Sinkronisasi Data Bansos dan Perumahan |
![]() |
---|
Sebelumnya Dinyatakan Lulus, 31 Peserta PPPK Pemprov Malut Ini Dibatalkan, Kenapa? |
![]() |
---|
Daftar 31 Peserta PPPK yang Kelulusannya Dibatalkan Pemprov Maluku Utara |
![]() |
---|
Kepala BGN RI Dadan Hindayana Puji Keseriusan Pemprov Maluku Utara Jaga Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.