Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Nyaris Bakar Polisi, Seorang Mahasiswa di Ternate Diamankan

Karena hampir saja membakar seorang Polisi, Mahasiswa di Ternate ini diamankan

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
Seorang mahasiswa yang diamankan saat nyaris membakar petugas di lapangan pada aksi eksekusi lahan di Kelurahan Maliaro, Senin (10/7/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Seorang mahasiswa di Ternate diamankan lantaran diduga melakukan aksi nekat.

Pada saat mengelar aksi unjuk rasa penolakan eksekusi rumah di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, pada Senin (10/7/2023).

Berdasarkan informasi yang dikantongi TribunTernate.com di lapangan mahasiswa yang belum diketahui identitasnya.

Diamankan anggotan lantaran nekat melakukan penyiraman bensin kepada sejumlah personel yang mengawal aksi eksekusi lahan.

Baca juga: TPQ Al-Imron, TPQ NU pertama di Kota Tidore Mulai Dibangun

Akibatnya dia pun langsung diamankan anggota ke mobil Sabhara untuk diproses lanjut.

Hingga saat ini proses pengamanan eksekusi lahan masih mendapat pengamanan ratusan peronel gabungan Kepolisian Resort (Polres) Ternate.

Pengamanan jalang eksekusi dua objek bangunan di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Kota Ternate Tengah, Provinsi Maluku Utara.

Dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri (PN) Ternate berdasarkan dengan surat Nomor: W2B-U2/1422/HK.02/5/2023 perihal.

Pelaksanaan eksekusi putusan perkara perdata Nomor: 1/Pdt.G/1994/PN Ternate jo Nomor: 90/Pdt.G/1994 PT.Mal jo Nomor: 1113 K/Pdt/1995 jo Nomor: 730 PK/Pdt/2021 tertanggal 23 Mei 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 2023.

Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kasi Humas, Iptu Wahyuddin kepada menyatakan, 120 personel gabungan dari Polres Ternate ini akan melakukan pengamanan pelaksanaan eksekusi.

Ratusan personel ini lanjut Wahyuddin, melaksanakan tugas hanya melakukan pengamanan sesuai dengan permintaan dari PN Ternate.

“Kehadiran anggota di lapangan hanya melakukan pengamanan saja, karena proses eksekusi itu ranahnya Pengadilan,” ungkapnya.

Atas nama Kapolres Ternate Wahyuddin mengajak kepada maayarakat untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif dengan tidak melakukan gerakan-gerakan yang dapat mengganggu jalannya proses eksekusi.

Baca juga: Tetap di Trek Kemenangan Meski 2 Anggota DPRD Morotai Fraksi NasDem Tak Direkrut pada Pileg 2024

“Mari kita sama-sama jaga situasi yang kondusif, sekali lagi kita sampaikan kalau kehadiran kita hanya pengamanan saja,” pungkasnya. 

Sesuai pantauan dilapangan, selain aparat kepolisian, pengamanan eksekusi dua objek bangunan juga melibatkan aparat keamanan dari TNI maupun dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Ternate.

Akses jalan utama perempatan Maliaro Ternate juga telah dilakukan rekayasa arus Lalulintas oleh Satlantas Polres Ternate dan sejumlah mahasiswa juga masih melakukan orasi di depan objek bangunan sebagai bentuk perlawanan adanya proses eksekusi yang dilakukan pengadilan.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved