Kepala BPBD Ungkap Penyebab Banjir di Kawasan Zero Point Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ruas jalan di depan kawasan Zero Point Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang berlokasi di Desa Labuha, Kecamatan Bacan, belakangan ini menjadi sorotan publik.

Sebab,  Icon ibukota Halmahera Selatan yang baru diresmikan pada Februari 2023 itu, sering digenangi air saat hujan deras terjadi.

Terbaru, Senin (10/7/2023) kemarin, banjir kembali terjadi di kawasan Zero Point ketika kabupaten berjuluk ‘Negeri Saruma’ ini diguyur hujan seharian.

Tinggi air, ditaksir hampi mendekati lutut kaki orang dewasa. Bahkan, bangunan pedagang pakaian dan buah-buhan di depan Zero Point, juga ikut tergenangi air hujan.

Baca juga: Hujan Deras, Pagar Beton SD 160 Halmahera Selatan Roboh Dihantam Banjir

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan M. Ichwan Iskandar mengungkap penyebab banjir di kawasan tersebut.

Menurut warga setempat, dia menyebut ada penimbunan lahan yang tak jauh dari Zero Point. Akibatnya, tidak ada wilayah resapan air dan menimbulkan banjir.

“Penimbunan di sekitar Pasar Buana Seki Labuha. Kemudian dia area Zero Point ini memang belum ada drainase, sehingga mau ditata kembali,” ungkap Ichwan, Selasa (11/7/2023).

Ichwan lantas mengimbau kepada warga Halmahera Selatan agar tetap waspada. Karena curah hujan beberapa hari ini cukup tinggi.

“Dalam hal melakukan aktivitas di laut, kemudian rumah-rumah dekat bantaran sungai itu lebih waspada,” imbuhnya.(*)