4 Desa di Maluku Utara Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Waspada Bencana Susulan

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Maluku Utara, tengah memasuki musim penghujan.

Akibatnya, sejumlah wilayah di Maluku Utara terkena dampak bencana banjir.

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, dari BPBD Maluku Utara memperlihatkan.

Sedikitnya, empat wilayah terendam banjir. Masing-masing Desa Waitina di Kepulauan Sula.

Baca juga: BPKAD Maluku Utara Klaim Hutang Daerah Tak Capai Rp 900 Miliar

Desa Wasile di Halmahera Timur, Desa Gamomeng di Halmahera Barat.

"Ada juga Desa Songa, dan Desa Panamboang di Halmahera Selatan, "ungkap Kepala BPBD Maluku Utara, Fehby Alting, Sabtu (15/7/2023).

Menurutnya, bencana banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan.

Sehingga memicu luapan air sungai, yang berada disekitar desa atau lokasi banjir.

"Saya rasa, daerah yang alami banjir masih banyak, tapi yang terlapor baru empat desa ini saja, "tuturnya.

Untuk bencana banjir di Kepulauan Sula, sebanyak 50 rumah warga terendam.

Satu rumah diantarany rusak parah. Saat ini, 69 KK telah mengungsi ke tempat aman.

Di Halmahera Timur, 25 rumah warga dan satu sarana kesehatan terendam banjir.

"Hujan lebat selama satu jam, membuat air sungai meluap akibat tanggul jebol."

"Ketinggian banjir diperkirakan 1 Meter. Pada saat kejadian, warga mengamankan diri."

"Sembari membawa serta barang-barang berharga ketempat yang aman, tuturnya.