Polres Kepulauan Sula Siapkan Pemetaan Wilayah Kerawanan Pemilu 2024

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATe - Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko mengaku.

Polres Kepulauan Sula sudah melakukan, pemetaan wilayah kerawanan untuk Pemilu 2024.

Itu dilakukan untuk bisa menjaga potensi Kamtibmas, agar tidak terjadinya isu sara dan gangguan lainnya.

Untuk mengantisipasi hal itu, Polres Kepulauan Sula akan lakukan penggalangan kepada tokoh masyarakat, agama dan pemuda.

Baca juga: KPU Morotai Belum Umumkan Hasil Perbaikan Dokumen Bacaleg DPRD, Ternyata Ini Alasannya

"Itu kami lakukan untuk menghindari terjadinya kerawanan Pemilu 2024."

"Dengan cara kami galang tokoh masyarakat, agama dan pemuda, "ungkapnya, Selasa (18/7/2023).

Menurutnya, kesiapan ini karena belajar dari pengalaman Pemilu sebelumnya.

Di mana Kepulauan Sula menjadi salah satu wilayah, yang dilakukannya pemilihan suara ulang (PSU.

"Untuk menghindari peristiwa itu tidak terjadi lagi, kami akan mengajukan bantuan personel."

"Dari Polda Maluku Utara, untuk membackup anggota saya disini, "katanya.

Lanjutnya, pengajuan itu karena di Polres Kepulauan Sula kekurangan personel.

"Jumlah personel saya kurang, jika dibanding jumlah TPS yang ada, "bebernya.

Jumlah TPS di Kepulauan Sula sebanyak 305 TPS, sesuai hasil Rakor bersama penyelenggara.

Tapi dengan jumlah itu, kita akan mengecek kembali, apakah menambah atau masih dengan jumlah yang sama.

"Dari 12 Kecamatan, untuk Kecamatan dan Desa yang dikategorikan rawan."

"Kami sudah petakan dan mempersiap anggota, untuk lakukan pengamanan."

"Yang pasti, 1 anggota tidak bisa mengamankan 2 TPS, karena jarak per TPS cukup jauh."

"Ditambah lagi, adaTPS yang harus dijangkau dengan menyeberangi laut, "tandasnya.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Morotai Dijadwalkan Tiba Rabu 19 Juli 2023

Seraya mengimbau kepada seluruh warga Kepulauan Sula, agar menjaga Kamtibmas.

Dan bersama-sama menyukseskan kontestasi Pemilu 2024, tanpa adanya pertikaian.

"Mari kita sama-sama jaga situasi yang kondusif, pada perlehatan pesta demonstrasi 2024 mendatang, "pungkasnya. (*)