Kabar Gembira, FKUI Beri Beasiswa Kedokteran Gratis Bagi Putra/Putri Morotai

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Plt Sekda Pulau Morotai, Suryani Antarani mengatakan.

Departemen Kardiologi Vaskular FKUI dan Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah Harapan Kita.

Memberikan Beasiswa gratis untuk putra/putri Pulau Morotai, yang melanjutkan sekolah Kedokteran.

Tujuannya karena RSUD Ir Soekarno Morotai, akan dijadikan sebagai Rumah Sakit rujukan jantung di Maluku Utara.

Baca juga: Ratusan Warga Morotai Ramai-ramai Periksa Jantung dan Stunting di RS Ir Soekarno

"Alhamdulillah, kita sudah diberikan kesempatan diberikan Beasiswa."

"Bagi mereka yang mau melanjutkan, studi sebagai Dokter Ahli Jantung, "katanya, Senin (24/7/2023).

Dijelaskan, untuk sekolahnya langsung di Universitas Indonesia (UI), dan dibiayai langsung oleh kampus.

Tapi nanti melanjutkan pendidikan dokter di UI itu, nanti dilihat SDM-nya yang ada.

Sehingga pihaknya berharap agar banyak yang berkeinginan, untuk melanjutkan studi.

"Karena kita lihat rujukan sebagai rumah sakit jantung, berarti SDM-nya itu betul-betul disiapkan."

"Kami harap juga Beasiswa diberikan itu tidak dibatasi, semua tergantung SDM."

"Jadi ini umum dikasih spesialis, untuk dokter jantung. Kalau dilihat dari kesiapan."

"Kita sendiri berharap, ada kegiatan-kegiatan lainnya lagi dilaksanakan disini, "jelasnya.

Selain itu, Pemkab Pulau Morotai sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pihak.

Departemen Kardiologi Vaskular FKUI dan Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah Harapan Kita.

"Kita pemerintah daerah, sangat berterima kasih kepada tim dokter."

"Yang sudah, melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) pemeriksaan jantung."

Olehnya itu, pihaknya berharap agar kegiatan Baksos kesehatan dilakukan berkesinambungan.

"Kita berharap kegiatan-kegiatan ini terus berlangsung, kita lihat dari sisi kesehatan."

"Karena bukan hanya masalah kesehatan jantung saja, yang jadi problem di masyarakat."

"Tetapi masih banyak penyakit-penyakit lain, yang dideteksi sejak awal."

Baca juga: RSUD Ir Soekarno Morotai Bakal Dijadikan Rumah Sakit Rujukan Penyakit Jantung

"Makanya kemarin itu, dari target 640 pasien, kita lihat lebih dari itu, selama dua hari kegiatan."

"Kita sudah sampaikan ke tim, bahwa nanti ada kegiatan-kegiatan lagi, karena mereka juga diberikan waktu hanya dua hari."

"Padahal mereka juga berkeinginan diberikan waktu lebih, karena antusiasme yang tinggi, "pungkasnya. (*)