Musim Pancaroba segera Tiba, Waspadai 5 Penyakit Ini: Batuk Pilek hingga Demam Berdarah
Di musim pancaroba, ada beberapa penyakit yang mudah menyerang kita, terlebih saat daya tahan tubuh sedang menurun.
TRIBUNTERNATE.COM - Musim pancaroba sebentar lagi tiba.
Biasanya, banyak orang yang merasa tidak enak badan seiring datangnya musim peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya itu.
Perubahan musim memang membuat kita harus lebih lebih fit dan menjaga stamina, karena jika lengah, berbagai penyakit bisa mengintai.
Di musim pancaroba, ada beberapa penyakit yang mudah menyerang kita, terlebih saat daya tahan tubuh sedang menurun.
Apa saja kira-kira penyakit yang rawan menyerang saat musim seperti ini?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini deretan penyakit yang wajib diwaspadai saat musim pancaroba tiba:
1. Batuk Pilek atau Flu
Salah satu penyakit yang kerap menghampiri saat musim pancaroba adalah batu pilek atau flu.
Flu musim dingin sering terjadi pada pergantian musim karena virus flu lebih mudah menular pada cuaca dingin dan kering, sama seperti saat ini.
Nah, saat udara dingin dan kering, virus flu ternyata dapat bertahan lama di udara dan permukaan benda.
Dengan begitu, virus ini akan lebih mudah menular ke orang lain melalui sentuhan dan udara.
Selain itu, sistem kekebalan tubuh manusia juga cenderung lebih lemah pada saat cuaca dingin, sehingga tubuhmu lebih mudah terserang virus.
2. Masuk Angin
Setiap kamu sakit atau tidak enak badan, pasti sering menyebutnya dengan masuk angin, kan?
Sebenarnya, masuk angin tidak benar-benar ada, lho!
Jadi, ternyata istilah masuk angin sebenarnya termasuk dalam gejala infeksi saluran pernapasan akut dalam tingkat ringan.
Gejala yang sering dirasakan ketika seseorang merasa masuk angin adalah pusing, mual, demam, hidung tersumbat, dan lainnya.
3. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Penyakit yang kerap mengintai saat musim pancaroba yang berikutnya adalah Demam Berdarah atau DBD.
Nah, ternyata kasus penyakit ini akan mengintai saat musim pacaroba.
Bukan tanpa alasan, saat pancaroba nyamuk penyebab DBD lebih mudah berkembang biak ketika musim hujan dan kebersihan lingkungan yang tidak dijaga.
Penyakit yang disebabkan karena gigitan nyamuk Aedes aegypti ini mengandung virus yang masuk ke daya tahan tubuh, sehingga membuatnya lemah.
Agar terhindar dari DBD, kamu wajib meminimalisir perkembangbiakan nyamuk.
Hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan 3M yaitu menguras dan menutup tempat penampungan air serta mendaur ulang barang-barang bekas sehingga tidak terjadi penumpukan.
3. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)
Penyakit yang sering terjadi saat musim pancaroba selain DBD adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), seperti batuk, pilek, influenza, dan bronkitis.
ISPA paling sering disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui percikan air liur saat orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Jika dibandingkan dengan orang dewasa, ISPA lebih rentan dialami oleh balita, karena sistem imun tubuhnya belum terbentuk sempurna untuk merespons dan melawan infeksi dengan baik.
Selain balita, lansia dan orang dengan gangguan imun juga berisiko tinggi mengalami infeksi ini.
untuk gejalanya sendiri biasanya berupa hidung tersumbat, sakit tenggorokan, badan lelah, demam, pusing, hingga sesak napas.
Sebenarnya, infeksi ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun, untuk beberapa kondisi, ISPA juga berisiko menimbulkan komplikasi, seperti pneumonia.
Artikel ini telah tayang di Tribunshopping.com dengan judul 5 Jenis Penyakit Paling Kerap Mengintai saat Musim Pancaroba, Pastikan Tubuh selalu Fit
Kasus DBD di Halmahera Selatan Meningkat, Paling Banyak Wilayah Pulau Bacan |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun 2023 Tak Ada Kasus DBD dì Pulau Taliabu Maluku Utara |
![]() |
---|
Dinkes Maluku Utara Temukan Dua Pasien Meninggal Dunia Kasus Demam Berdarah |
![]() |
---|
Dinkes Ternate Maluku Utara Tangani Puluhan Kasus DBD di Awal Tahun 2024 |
![]() |
---|
Kasus Demam Berdarah di Morotai Maluku Utara Terus Meningkat, Kadinkes: Belum ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.