Selangkah Lagi, Kasus Pencabulan di Ponpes Halmahera Selatan Mendapat Titik Terang

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah santriwati salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, terus berlanjut .

Kasus dengan terduga pelaku oknum pengasuh Ponpes berinisial AU, ini selangkah lagi sudah menemuai titik terang.

Pasalnya , Reskrim Polres Halmahera Selatan bakal menentukan status kasus tersebut setelah hasil pemeriksaan saksi ahli hukum pidana dan psikologi keluar.

“Kemarin kita sudah gelarkan dengan Kapolres. Jadi tinggal menunggu ahli psikologi, nanti atur jadwal sama ahli psikologi bersama korbannya untuk pemeriksaan psikologi,” kata Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan Iptu Aryo Dwi Prabowo, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: PKK Desa Galala Halmahera Selatan Fokus Atasi Penyakit Tak Menular Lansia

Menurut Aryo, setalah pemeriksaan saksi ahli psikologi, selanjutnya pemeriksaan saksi ahli hukum pidana. Sebab, penyidik beberapa waktu lalu masih kekurangan alat bukti dalam penyelidikan kasus ini.

“Jadi nanti dari saksi ahli hukum pidana bilang masuk unsur baru kita naikkan ke tahap penyidikan,” jelasnya.

Perwira dua balok ini juga menambahkan, terduga pelaku saat dimintai keterangan, enggan mengakui perbuatannya. Namun ia menegaskan proses penyelidikan tetap jalan. 

“Dari terlapor tidak mengakui. Kita juga kurang alat bukti karena hanya keterangan dari korban saja. Makanya kita cari jalan lain yaitu kita melakukan pemeriksaan psikologi,” tandas Aryo. (*)