Sofifi
Pemprov Maluku Utara Terkendala Anggaran untuk Lunasi Hutang Sebesar Rp 368 Miliar
Pemprov Maluku Utara sejauh ini masih terkendala anggaran untuk melunasi hutang bawaan sebesar bRp 368 miliar.
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI-Pemprov Maluku Utara sejauh ini masih terkendala anggaran untuk melunasi hutang bawaan sebesar Rp 368 miliar.
Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir saat dikonfirmasi mengatakan, maksud dari terkendala anggaran ini, karena pihaknya pada posisi beranggaran itu tidak serta merta uang selalu ada di kas daerah puluhan miliar.
"Kendalanya, karena kita ini masih menunggu tranfer dari pusat baru bisa melakukan pembayaran mulai dari hutang dan pembayaran lainnya," ucap dia, Senin (31/7/2023) .
Menurutnya, jadi pihaknya ini di tahun anggaran berjalan selalu mendapatkan tranfer dana dari pusat dan penagihan-penagihan lewat PAD
"Misalnya dana kita ada Rp 101,2 miliar kemudian dibagi dengan 12 bulan, maka tranfer perbulan hanya dapat Rp 20 miliar, " ujarnya.
Baca juga: Camat Kabupaten/Kota Diminta Awasi Pekerjaan Proyek Milik Pemprov Maluku Utara
Lanjutnya, maka itu sangat tidak mungkin dan tak serta merta pihaknya langsung bisa melunasi hutang tersebut.
"Maka dari itu sambil bulan berjalan saat ini, kita bayar pelan-pelan hutang ini," jelasnya.
Sebelumnya, anggota Banggar DPRD Maluku Utara, Rusihan Jafar mengatakan, hutang di Pemprov saat ini dari tahun 2022, kemudian sudah dialokasikan di APBD tahun 2023 ini dan tinggal dilakukan pembayaran saja.
"Hutang-hutang ini kan kita sudah sahkan masuk dalam APBD 2023 untuk dibayarkan, karena atas dasar pengakuan hutang terbawa dari 2022 ke 2023," pungkasnya. (*)
DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
![]() |
---|
BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
![]() |
---|
Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.