Mau Ikut Seleksi PPPK Tenaga Guru 2023 di Morotai? Syaratnya Harus Punya Ijazah S1

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pulau Morotai, F Revi Dara mengatakan.

Sejauh ini, kebutuhan guru di Pulau Morotai masih menjadi yang utama

Sebab masih banyak sekali sekolah di Pulau Morotai, yang kekurangan tenaga pengajar atau guru.

Baik itu di tingkat PAUD, SD, SMP hingga SMA atau sederajat.

Baca juga: Waduh! Setahun Dukcapil Morotai Kebagian 1 Botol Tinta Ribbon, 12 Ribu E-KTP Antri untuk Dicetak

Maka dari itu ia meminta kepada siapapun, memiliki basik pendidikan guru atau semacamnya.

Agar bersedia mengikuti seleksi, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2023.

"Bagi masyarakat atau para pencari kerja di Morotai, khususnya memiliki Ijazah S1."

"Di bidang pendidikan agar dapat mempersiapkan diri, untuk mengikuti seleksi PPPK, "pintanya, Rabu (9/8/2023).

Dijelaskannya, syarat utama ikut serta seleksi pegawai PPPK harus menggunakan ijazah Strata satu.

Karena itu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Syaratnya utama untuk mengikuti seleksi PPPK harus berijazah S1 itu,"

'Karena, sudah diatur dalam Undang-undang, dimana dosen, atau guru, wajib berpendidikan S1, "jelasnya.

Kuota guru PPPK diberikan Pemerintah Pusat tahun ini sebanyak 230.

Dari jumlah itu, sebelumnya juga kuota guru yang diberikan sebanyak 368.

Hanya saja, setelah melalui tahapan tes, yang lulus hanya 84 orang, dan sudah diberikan SK.

Baca juga: Tim Dephan Amerika Serikat Akan Pulangkan Tulang Jenazah Tentara Korban Perang Dunia II di Morotai

"Mudah-mudahan, 230 orang ini bisa lulus semua untuk mengisi kekurangan guru, "harapnya.

Seraya mengaku kesiapan dan sistem tes-nya seperti apa, ia belum mengetahui pasti.

"Soal kapan seleksi dilaksanakan, dan sistemnya seperti apa? nanti BKD yang sampaikan, "pungkasnya.(*)