Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Morotai

Dukung DPP Morotai, Kemenparekraf RI Kucur DAK Fisik dan Non Fisik Senilai Rp 65,2 M

Untuk mendukung DPP Pulau Morotai, Kemenparekraf RI kucurkan Dak Fisik dan Non Fisik Sebesar Rp 65,2 Miliar

|
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PENGEMBANGAN: Paparan Menparekraf RI, Sandiaga Uno soal dukungan anggaran pengembangan pariwisata Pulau Morotai pada FGD di hotel Aston, Kamis (10/8/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno mengatakan.

Adapun rencana aksi untuk mendukung dan melengkapi aspek, pembangunan kepariwisataan Pulau Morotai.

Adalah pembangunan infrastruktur untuk aksesibilitas, pembangunan kawasan.

Pembangunan amenitas wilayah seperti hotel, restoran, kafe dan seluruh kelengkapan.

Baca juga: KPU Morotai Baru Terima 3 Parpol Lakukan Perbaikan Berkas Bacaleg Tidak Penuhi Syarat

Untuk perkotaan, juga pada pengembangan atraksi atau event.

Sehingga pemerintah pusat, melalui Kemenparekraf Ri dengan mendukung Morotai sebagai Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP).

Maka Kemenparekraf sebelumnya telah menghadirkan, berbagai program dukungan.

"Kami dukung DPP Morotai dengan berikan DAK fisik Rp 62 miliar, dan non fisik Rp 3,2 miliar, "katanya.

Saat membuka kegiatan FGD RIPDN atau ITMP Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Morotai.

Yang bertempat di Hotel Aston, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (10/8/2023) kemarin.

Dihadiri Pj Bupati Pulau Morotsi, Muhammad Umar Ali dan Kadispar Pulau Morotai, Kalbi Rasyid.

Di kesempatan itu mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga mengaku terpesona dengan keindahan yang di miliki Morotai.

"Saya juga berkunjung ke Morotai, sampai sana saya melihat."

"Wah kalau ini diolah dengan sangat baik, membuka peluang, yang luar biasa."

"Apalagi posisi Morotai sangat strategis, sudah ada lapangan udara yang berkualitas dunia."

"Ada 7 landasan, bukan 1 bukan 2, Soekarno Hatta aja punya 3 landasan, Morotai ini punya 7 landasan,"katanya dengan kagum.

Sehingga ia menyampaikan rencana aksi, mendukung dan melengkapi aspek pembangunan kepariwisataan di Morotai ini adalah,

Tentunya kata dia pertama, pembangunan infrastruktur, aksesibilitas, pembangunan kawasan,

Pembangunan fasilitas hotel, restoran kafe dan seluruh perlengkapan.

"Juga ada fokus pada pembangunan, amenitas dan atraksi, Iven, nah ini harus dilengkapi,"imbuhnya.

Adanya itu, ia meminta agar pembangunan 10 DPP Morotai membutuhkan kolaborasi lintas sektor,

Bukan hanya dari pemerintah pusat, tapi juga pemerintah daerah seluruh kementerian lembaga di pemerintah pusat.

"Searah dengan pembangunan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan."

"Sesuai dengan arahan bapak presiden maka kita harus bergandengan tangan, "pintanya.

Bahkan ia juga meminta, event-event yang dilakukan di Morotai harus lebih unggul lagi.

"Tadi kita bicara festival, ini yang akan kita lihat kedepan Tokuwela Morotai."

"Harus lebih meriah lagi, tingkatkan nasional malah lebih Internasional, "cetusnya.

Selain itu, dia juga mengungkapkan, tiga Pulau Desa wisata yang saat ini masuk dalam pengembangan Kemenparekraf.

"Ada tiga desa wisata terpisah di Pulau Morotai, Posi-posi Rao, Kolorai, dan Galo-galo."

"Salah satu sensasi yang saya nikmati juga, namanya Pulau Dodola, Pantai Dodola pantainya nyambung gitu ya Pak Bupati."

"Luar biasanya sekali Morotai, semoga melalui diskusi ini hasilnya ide-ide konservatif kebijakan konstruktif, "tuturnya.

Seraya menyentil, pulau Widi di Halmahera Selatan yang isun-nya dijual ke pengusaha asing.

Baca juga: Pj Bupati Morotai Jadi Narasumber di FGD RIPDN, Ini Pesan Sandiaga Uno Soal Pariwisata

"Saya melihat di video pulau widi, ini salah satu kepulauan, biking geger Indonesia, karana ditawarkan oleh Investor luar negeri."

"Dan memang cantik sekali, tapi begitu kita lihat keindahannya semua tidak rela untuk dijual."

"Tapi memang itu tidak dijualnya, hanya ingin di kembangkan untuk mengajak, para investor, "pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved