Dinas Kesehatan Morotai Terjunkan Tim Enumerator ke 51 Desa, Ini yang Nanti Dilakukan

"Stunting, status gizi kurang, kemudian waysting yaitu terkait status gizi buruk atau gizi sangat kurus, "ujarnya.

Selain itu, tim ini juga akan melihat gambaran terkait dengan indikator yang ada di program kesehatan lingkungan.

"Indikator di program pengendalian, pencegahan penyakit, baik itu penyakit menular, termasuk penyakit tidak menular, "jelasnya.

Dan melihat juga gambaran akses pelayanan kesehatan di Kabupaten Pulau Morotai selama kurung waktu 5 tahun ini hasilnya seperti apa.

Ia juga memaparkan, kegiatan ini dilakukan di 6 Kecamatan kemudian di 51 desa.

Kemudian terbagi dalam dua Blok Sensus (BS) yaitu BS Kesmas dan BS Biomedis.

"Beskesmas ini itu terdapat dalam 47 BS. Kemudian Best Biomedis itu terdapat 10 BS."

"Maka total BS yang ada di Morotai dalam kegiatan survei ini, itu total berjumlah 57 Blok Sensus, "paparnya.

Baca juga: TPP Tak Kunjung Cair, PNS Morotai Ancam Tak Mau Ikut Upacara HUT RI ke 78

Ditanya, kenapa hanya 51 satu Desa di Morotai yang menjadi fokus kegiatan itu, kata dia itu sesuai dengan data BPS.

"Nah soal BS ini sebenarnya penentuan sampel BS ini bagian dari ranah BPS."

"Jadi kami, mungkin Kemenkes hanya menerima hasil penetapan BS yang dijadikan sebagai sampel, "pungkasnya. (*)