Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Morotai

Terendah se Indonesia, Mendagri Apresiasi Pemkab Morotai Karena Berhasil Tekan Inflasi

Mendagri apresiasi Pemkab Pulau Morotai, yang mampu tekan Inflasi terendah dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
CAPAIAN: Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali (tengah) bersama Forkopimda saat mengikuti Rakor terkait Inflasi se Indonesia dengan Mendagri, Tito Karnavian, Senin (14/8/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Keberhasilan Pemkab Pulau Morotai, dalam menekan turunnya angka Inflasi.

Mendapat apresiasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian.

Apresiasi itu disampaikannya pada Rakor seluruh Kepala Daerah di Indonesia, via Zoom Meeting, Senin (14/8/2/2023).

Rakor itu terkait dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH), di Kabupaten/Kota se Indonesia.

Baca juga: Pemkab Morotai Lepas Tim Enumerator Survei Kesehatan Indonesia 2023

"Terima kasih kepada Pj Bupati Pulau Morotai, Pak Muhammad Umar Ali."

"Yang sudah berhasil menekan angka Inflasi di sana (Morotai,red), "ucapnya.

Terpisah, Koordinator Tim Pengendali Inflasi Daerah, Muhlis Baay usai Rakor menjelaskan.

Pulau Morotai sebelum mengalami deflasi, sempat mengalami Inflasi yang cukup tinggi.

Tingginya Inflasi di Pulau Morotai pada periode Juli, disebabkan beberapa faktor.

Pemkab Pulau Morotai ikut Rakor Inflasi dengan Mendagri
Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali bersama Forkopimda saat mengikuti Rakor terkait Inflasi yang dilaksanakan Mendagri, Tito Karnavian

"Yang pertama karena gangguan rantai pasok, dari daerah supply karena docking kapal."

"Selain itu, ada beberapa area pertanian yang mengalami gagal panen, "jelasnya.

Adanya masalah tersebut, Pemkab Pulau Morotai langsung bergerak mengoptimalisasi kinerja tim.

"Capaian dari inflasi ke deflasi, tercipta lewat manifestasi gerakan menanam."

"Pemberian bantuan Saprotan (sarana produksi pertanian), perbaikan rantai pasok, pemantauan stok dan operasi pasar, "ujarnya.

Menurutnya, tim bergerak menelusuri panjangnya supply chain, dengan tujuan memperpendek rantai pasok barang.

Kemudian membangun koordinasi dengan daerah surplus, agar supaya suplai barang tetap terjaga.

"Terbukti hari ini, ada beberapa harga komoditi cenderung turun."

"Seperti harga cabe rawit, keriting, tomat, dan daging sapi juga ikut turun harga."

"Jadi kalau komoditi turun maka angka Inflasi juga ikut turun."

"Sehingga hari ini, kami menjadi 10 daerah dengan Inflasi terendah di Indonesia, "pungkasnya.

Diketahui, sebelumnya, berdasarkan data yang dirilis Kemendagri:

Morotai sempat mengalami inflasi hingga 5,27 persen pada periode Juli 2023.

Tergambar, angka inflasi Pulau Morotai pada minggu pertama bulan Juli 2023 di posisi 3,52 persen.

Dan pada minggu kedua naik 5,27 persen.

Namun pada minggu ketiga turun di angka 4,51, dan pada minggu keempat bertengger di angka 2,64.

Dari data tersebut bahwa, Indeks perkembangan harga (IPH) Pulau Morotai pada minggu kedua juli menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia.

Namun, angka tingkat itu mampu diantisipasi dengan cepat oleh Pemkab Morotai.

Tercatat, dalam kurung waktu 37 hari, Pemkab Morotai berhasil.

Pulau Morotai menekan turunnya angka inflasi menjadi deflasi pada minggu pertama bulan Agustus 2023.

Baca juga: Dinas Kesehatan Morotai Terjunkan Tim Enumerator ke 51 Desa, Ini yang Nanti Dilakukan

Memasuki minggu pertama bulan Agustus 2023, proxy IPH Pulau Morotai sudah di posisi deflasi yakni -6,6 persen.

Dan angka tersebut terus menurun hingga -6,9 persen pada minggu kedua Agustus 2023.

Pulau Morotai pun masuk dalam daftar angka inflasi terendah di Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved