Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

DPRD Halmahera Selatan Sarankan Pemdes Berinovasi Produksi Minyak Kelapa Pakai Dana Desa

Fadila Mahmud, menyarankan kepada seluruh pemerintah desa (Pemdes) agar mengunanakan Dana Desa (DD) untuk produksi minyak kelapa

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
PARLEMEN: Sekretaris Komisi I DPRD Halmahera Selatan Fadila Mahmud ketika memberi penjelasan soal produksi minyak kelapa kampung, Selasa (29/8/2022). Ia menyaranakan seluruh pemerintah desa menggunakan dana desa untuk produski minyak kelapa. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Sekretaris Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Fadila Mahmud, menyarankan kepada seluruh pemerintah desa (Pemdes) agar mengunanakan Dana Desa (DD) untuk produksi minyak kelapa kampung.

Hal ini menurut dia, sebagai upaya pemberdayaan masyarakat di tengah harga kopra yang tidak stabil dan harga minyak goreng yang cukup tinggi.

“Coba pemerintah desa melirik ini (kelapa), anggarkan supaya masyarakat produksi minyak kelapa untuk dipasarkan. Kan harga kopra sekarang tidak stabil, cuma Rp 6 ribu perkilo, ini harus jadi perhatian,” ujarnya, Selasa (29/8/2023).

“Tapi itu beri pelatihan dulu kepada masyatakat terkait cara mengolah minyak kelapa kampung. Kalau mereka sudah bisa, maka akan berkelanjutan,” sambungnya.

Baca juga: Pernyataan Kapolres Halmahera Selatan Soal Polri dan Jaksa Lebih Hebat dari KPK Jadi Sorotan

Fadila pun mengatakan, jika produksi minyak kelapa ini bisa dilakukan, maka masyarakat akan merasakan dampak dari pemanfaatan DD.

“Jadi ibu-ibu juga punya pemasukan. Kemudian petani kopra juga tidak beban lagi kalau harga kopra turun, karena mereka sudah punya pasar lagi, yaitu jual buah kelapa ke Pemdes untuk dikelola jadi minyak,” jelasnya.

Politisi partai NasDem ini lalu mencontohkan gerakan yang dilakuam Halsel Creatif Institut (HCI).

Di mana, lembaga ini secara mandiri memberi pelatihan kepada masyarakat dari tiga desa di Kecamatan Kayoa Utara untuk memproduksi minyak kelapa kampung tersebut.

“Dan di Kayoa itu respons masyarakatnya bagus. Ini yang saya bilang, bahwa dana desa harus diperuntuhkan terhadap kesejahteraan masyarakat. Jadi hal seperti ini harus jadi perhatian pemerintah desa,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved