Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Pemprov Maluku Utara Bakal Tebang Kelapa Dalam dan Ganti dengan Kelapa Bido

Pemrov Maluku Utara akan menebang sejumlah kelapa dalam yang dianggap tidak lagi produktif.

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Pertanian Maluku Utara dan Dinas Pertanian Pulau Morotai, Kaitannya dengan pengembangan Kelapa Bido, Rabu (30/8/2024) di Hotel Molokai. 

TRIBUNTERNATEM.COM, MOROTAI - Dalam rangka pengembangan Kelapa Bido secara besar-besaran,  Pemrov Maluku Utara akan menebang sejumlah kelapa dalam yang dianggap tidak lagi produktif.

Ini merupakan program Gubernur untuk memangkas kelapa yang usinya sudah 30-40 tahun.

"Yang sudah terlalu tinggi kita harus terbang dan ganti dengan kelapa Bido," ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Muhtar Husen, Rabu (30/8/2023).

Dijelaskannya, langkah ini dilakukan karena Kelapa Dalam yang usianya sudah diatas 30-40 tahun, banyak menimbulkan kecelakaan kerja bagi petani.

Sebab  kondisi pohonnya l sudah terlalu tinggi.

"Kita punya data, dalam setahun itu angka kecelakaan cukup tinggi. Makanya kita harus batasi pengembangan kelapa dalam,”katanya.

Baca juga: Pemprov Maluku Utara Bakal Suplai Pohon Induk Terpilih Kelapa Bido ke Morotai

Setelah dipangkas kata dia akan diganti dengan Kelapa Bido untuk  memudahkan petani, dan mengurangi angka kecelakaan kerja.

Kelapa Bido ini penting untuk dikembangkan karena merupakan produk asli Maluku Utara.

"Kita harus bangga, karena itu produk kita sendiri, itu yang harus kita kembangkan,"cetusnya.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved