Pulau Morotai
Pemprov Maluku Utara Bakal Tebang Kelapa Dalam dan Ganti dengan Kelapa Bido
Pemrov Maluku Utara akan menebang sejumlah kelapa dalam yang dianggap tidak lagi produktif.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATEM.COM, MOROTAI - Dalam rangka pengembangan Kelapa Bido secara besar-besaran, Pemrov Maluku Utara akan menebang sejumlah kelapa dalam yang dianggap tidak lagi produktif.
Ini merupakan program Gubernur untuk memangkas kelapa yang usinya sudah 30-40 tahun.
"Yang sudah terlalu tinggi kita harus terbang dan ganti dengan kelapa Bido," ungkap Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara, Muhtar Husen, Rabu (30/8/2023).
Dijelaskannya, langkah ini dilakukan karena Kelapa Dalam yang usianya sudah diatas 30-40 tahun, banyak menimbulkan kecelakaan kerja bagi petani.
Sebab kondisi pohonnya l sudah terlalu tinggi.
"Kita punya data, dalam setahun itu angka kecelakaan cukup tinggi. Makanya kita harus batasi pengembangan kelapa dalam,”katanya.
Baca juga: Pemprov Maluku Utara Bakal Suplai Pohon Induk Terpilih Kelapa Bido ke Morotai
Setelah dipangkas kata dia akan diganti dengan Kelapa Bido untuk memudahkan petani, dan mengurangi angka kecelakaan kerja.
Kelapa Bido ini penting untuk dikembangkan karena merupakan produk asli Maluku Utara.
"Kita harus bangga, karena itu produk kita sendiri, itu yang harus kita kembangkan,"cetusnya.(*)
Dilaporkan Dugaan Penelantaran Istri, Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Ajukan Cerai |
![]() |
---|
Ini Kata Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Soal Laporan Penelantaran Istri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Sekda Pulau Morotai Diperiksa Polda Maluku Utara, Buntut Laporan Istrinya |
![]() |
---|
Musda Hipmi Maluku Utara, Pengusaha Muda Soroti Pencalonan Wabup Morotai Rio Pawane |
![]() |
---|
Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.