Hamil dan Melahirkan Sebelum Nikah, Oknum Pengacara di Halmahera Utara Ini Tak Mau Nikahi Pacarnya
Seorang oknum pengacara di Halmahera Utara dipolisikan gegara tak mau nikahi kekasihnya yang sedang hamil
Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Seorang Pengacara di Halmahera Utara, berinisial OS (32).
Diadukan ke Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Maluku Utara, oleh perempuan berinsial MJ.
Perempuan 30 tahun itu meminta kejelasan status hukum, anak hasil hubungannya dengann OS.
"Tuntutan saya itu hanya buat status terhadap anak saja. OS memang membiayai anak kami."
Baca juga: Parmusi Bersua Kapolda Maluku Utara, Minta Support Kegiatan Dakwa
"Tapi yang saya minta itu status anak, supaya ada bapaknya, "ungkapnya, Selasa (12/9/2023).
Diceritakan, hubungannya bersama OS dijalin pada Juli 2022 dan hamil pada Agustus 2022.
Mengetahui berbadan dua, ia meminta OS untuk menikahinya.
Namun hingga buah hati keduanya lahir, keinginan tersebut tak dipenuhi.
Terpisah, penasehat hukum MJ, Supriadi Hamisi mengatakan, pihaknya telah mengadukan.
Masalah tersebut ke DPC Peradi Maluku Utara, atas dugaan pelanggaran kode etik.
Sebab kliennya sudah berkali-kali meminta kejelasan status anak, tapi tidak direspon.
"Hari ini kami resmi sampaikan ke Ketua DPC Peradi Maluku Utara, Muhammad Konoras."
"Untuk tindak lanjut perbuatan, oknum pengacara yang bernama OS ini, "desaknya.
Selain melapor ke organisasi profesi, pihaknya juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Ternate.
"Sudah kita laporkan ke Polres Ternate dua pekan lalu, "tandasnya.
pengacara
Peradi Maluku Utara
Supriadi Hamisi
Muhammad Konoras
Halmahera Utara
Maluku Utara
Tribun Ternate
Cuaca Maluku Utara Besok Jumat 29 Agustus 2025, BMKG Prediksi Cerah Berawan dan Hujan Ringan |
![]() |
---|
Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa 2017, Pemkab Taliabu Cari Pengganti Salim Ganin |
![]() |
---|
Gercep, BPBD Tidore Lakukan Penanganan Banjir di Dusun Toburo Kecamatan Oba Utara |
![]() |
---|
Hanafi Jalani Tes Kejiwaan, Kapolsek Maba Halmahera Timur: Hasilnya Menyusul |
![]() |
---|
Nilai Produksi Ikan Tangkap Nelayan di Halmahera Selatan Capai Rp 45 Miliar Lebih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.