Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Demi Cinta pada Suami yang Ngopi Tak Pulang-pulang, Istri Tunarungu Nekat Jalan Kaki 61 Kilometer

AL hanya mengandalkan ingatan dan komunikasi yang terbatas mendapatkan banyak rintangan sebelum akhirnya sampai di rumah sang mertua. 

Suryamalang.com
Seorang istri tunarungu di Kabupaten Gresik, Jawa Timur nekat berjalan kaki sejauh 61 kilometer demi mencari suaminya yang tak kunjung pulang. Istri berinisial RR (21) itu pun sempat didampingi polisi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang istri tunarungu berinisial RR (21) rela berjalan kaki menempuh jarak 61 kilometer demi menemui suaminya.

Diketahui, suami RR berinsial AL pamit ngopi tapi tak kunjung pulang.

RR berjalan kaki dari rumahnya yang berada di Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur menuju rumah mertuanya di Bangkalan Madura. 

Dengan keterbatasannya, perjalanan AL tidak berjalan mulus.

AL hanya mengandalkan ingatan dan komunikasi yang terbatas mendapatkan banyak rintangan sebelum akhirnya sampai di rumah sang mertua. 

Bahkan, dirinya harus didampingi polisi yang berjaga untuk berhasil sampai di rumah mertua. 

Kisah perjalanan istri tunarungu cari suami itu pun menjadi viral di media sosial.

Cinta Istri Tunarungu Jalan Kaki 61 Km Cari Suami Ngopi Tak Kunjung Pulang, Sampai Didampingi Polisi
Cinta Istri Tunarungu Jalan Kaki 61 Km Cari Suami Ngopi Tak Kunjung Pulang, Sampai Didampingi Polisi (SURYAMALANG.COM)

Baca juga: Buntut Pencemaran Sungai Sagea Halmahera Tengah, Mahasiswa Sebut Abdul Ghani Kasuba Menghilang

Baca juga: Siapa Pelaku yang Colok Mata Siswi Kelas 2 SD di Gresik? Kepala UPT Enggan Bicara

Baca juga: Guru Honorer di Bogor Sempat Dipecat karena Laporkan Pungli, Kini Nasibnya Berubah, Kepsek Dicopot

RR ditemukan di kawasan sekitar Jembatan Suramadu pada Sabtu (16/9/2023) siang,

Kisah RR ini disorot setelah ia bertemu dengan usai tiga orang anggota PJR Ditlantas Polda Jatim; Aiptu Yudha, Aipda Jainul, dan Briptu Setiaji, sedang berjaga dan berpatroli.

Ketiga polisi yang sedang patroli itu menerima laporan warga sekitar Jembatan Suramadu tentang sosok wanita tunarungu yang berjalan sendirian. 

Warga sekitar mendapati adanya seorang perempuan berkerudung, bertubuh mungil, tanpa membawa identitas, dan mengalami kesulitan dalam berkomunikasi karena sebagai tunarungu.

Kemudian warga mengantarkan RR  ke Markas PJR Unit Jatim VIII Ditlantas Polda Jatim, di Bangkalan, sekitar pukul 14.00 WIB.

Setelah menyesuaikan cara berkomunikasi dengan si wanita menggunakan alat bantu buku dan bulpoint untuk berkomunikasi secara dua arah, akhirnya, diperoleh sejumlah penjelasan.

Namun setelah ditunggu cukup lama, sang suami juga tak kunjung kembali.

Atas situasi tersebut. RR sempat menduga sang suami sedang pulang kembali ke rumah orangtua di Kabupaten Bangkalan.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved