Halmahera Selatan
DPRD Halmahera Selatan Sebut Perusda Prima Niaga Belum Beri Kontribusi ke Daerah
DPRD Halmahera Selatan sebut Perusda Prima Niaga belum beri kontribusi ke daerah, meski sudah beroperasi beberapa tahun
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Anggota Komisi II DPRD Halmahera Selatan, Gufran Mahmud menyebut.
Perusda Prima Niaga belum memberi kontribusi sama sekali ke daerah, sejak dibentuk beberapa tahun silam hingga sekarang.
Pasalnya, usaha yang dijalankan Prima Niaga di sektor perikanan lewat penyertaan modal dari pemerintah daerah, tak memiliki keuntungan.
Namun, Gufran mengatakan hingga sekarang ini komdisi usaha Prima Niaga tetap sehat dan berjalan normal.
Baca juga: PDI-P Morotai Kenalkan Capres Ganjar Pranowo Lewat Baliho, Akui Prabowo Subianto Lebih Dikenal
"Yang penting ada aset daerah di dalam situ (Prima Niaga), kemudian duitnya ada."
"Begitu juga ada lapangan kerja yang tersedia. Jadi dia masih bisa biayi masyarakat yang bekerja di situ, "katanya, Rabu (20/9/2023).
Politisi Partai Golkar ini juga mengaku, di APBD Perubahan 2023 sekarang ini.
DPRD Halmahera Selatan kembali menyetujui Perda penyertaan modal, ke Prima Niaga selama dua tahun anggaran.
Itu terhitung di APBD perubahan sebanyak Rp 1 miliar dan di APBDP pokok 2024 dengan nilai anggaran lebih besar.
"Dan saat ini Prima Niaga bekerjasama dengan Harita untuk jalankn usaha perikanannya."
"Namun kita belum bisa pastikan apakah dia akan punya hasil, "terangnya.
Gufran pun mengungkapkan hutang pinjaman modal dari Perusda Prima Niaga ke kelompok nelayan yang ditinggalkan.
Baca juga: Cegah Malaria, Dinkes Taliabu Tanam Batang Serai untuk Pengusir Nyamuk
Ia menyebut sampai saat ini hutang tersebut tak kunjung dibayarkan.
"Kan mereka pinjamkan ke nelayan itu supaya nanti dimasukkan ikan ke perusahan, nanti biayanya dipotong.
"Tapi sampai sekarang itu belum dibayar (hutangnya), "pungkasnya mengakhiri. (*)
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Adi Adam dan Hastomo Bakri Ditunjuk Pimpin GP PARMUSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.