Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Dinilai Tak Becus Urusi BBM Bersubsidi, Akademisi Unipas Morotai Minta Nasrun Mahasari Dicopot

Karena dinilai tak becus urusi BBB Bersubsidi, Akademisi Unipas Pulau Morotai ini minta Nasrun Mahasari dicopot dari jabatannya

|
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TribunTernate.com/Fizri Nurdin
STATEMEN: Akademis Unipas Pulau Morotai, Parto Sumtaki saat memberikan keterangan belum lama ini. Di mana ia menilai Kadis Peridadkop, Nasrun Mahasari harus dicopot dari jabatannya, karena dinilai tidak becus dalam penyaluruan BBM Bersubsidi, Sabtu, (23/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Lantara dianggap tak becus mengontrol BBM Bersubsidi, di Pulau Morotai.

Akademisi Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Parto Sumtaki meminta.

PJ Bupati Pulau Morotai, Muhammad Ali, copot Kadis Perindagkop-UKM Pulau Morotai, Nasrun Mahasari.

"Jadi hemat saya, Nasrun Mahasari harus diganti, karena dia tidak mampu mengontrol dan mengawasi BBM Bersubsidi, "tegasnya, Sabtu (23/9/2023).

Baca juga: Masuk Tim Gakkumdu, Sobeng Suradal: ASN dan Kades Morotai Kedapatan Kampanye Langsung Diproses Hukum

Ketegasan itu ia sampaikan, lantaran akhir-akhir ini banyak warga yang tidak kebagian BBM Bersubsidi jenis minyak tanah.

"Karena ternyata telah berulang-ulang fakta penyaluran BBM subsidi terutama minyak tanah itu,"

"Bermasalah, sampai dua tiga bulan ada warga yang tidak dapat BBM Bersubsidi itu,"ujarnya.

Bahkan ia mengaku, data yang ia kantongi di lapangan, kuota BBM Bersubsidi tidak tersalurkan dengan baik, sehingga ada warga yang tidak kebagian.

"Bukan cuman itu sebetulnya, saya sendiri melihat menyaksikan, kuotanya itu tidak terpenuhi,"

Baca juga: Baru Triwulan III 2023, PAD Dinas Perikanan Morotai Melebihi Target, Diangka Rp 1,2 Miliar

"Orang ngambil harusnya 10 liter, dikasih cuman 5 liter, ada fakta-fakta terjadi seperti itu."

"Dan itu menunjukkan Perindagkop, sangat lemah melakukan pemantauan dan pengawasan sebagai bagian dari tugasnya."

"Memang ini sangat jelas terlihat itu, ada dugaan penyimpangan itu terjadi, fakta-fakta yang itu bisa kita saksikan itu, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved