Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemilu 2024

Gakkumdu Lakukan Penyelidikan Gegara PSI Morotai Diduga Kampanye Sebelum Waktunya

Tim Gakkumdu melakukan penyelidikan karena DPD PSI Pulau Morotai diduga berkampanye sebelum waktunya

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PEMILU: Tim Gakkumdu Pulau Morotai saat rapat dalam pembahasan pemanggilan pihak-pihak terkait, kaitannya dengan dugaan kampanye DPD PSI sebelum waktunya, Rabu (27/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Bawaslu Pulau Morotai, telah menindaklanjuti dugaan pelanggaran Pemilu.

Yang dilakukan Partai Solidaritas Indonesia atau DPD PSI Pulau Morotai, baru-baru ini.

Di mana DPD PSI Pulau Morotai diduga melakukan kampanye, disejumlah desa di Kecamatan Morotai Utara.

Padahal tahapan kampanye untuk Pemilu 2024, baru akan dimulai pada 28 November 2023.

Baca juga: Pemilu 2024, Penjelasan KPU Morotai Soal 3 Kategori Pemilih

Kepada TribunTernate.com, Ketua Bawaslu Pulau Morotai, Ramla Molle mengatakan.

Pihaknya telah memanggil pihak-pihak, yang diduga terlibat dalam kampanye tersebut.

Pemanggilan yang dilakukan bersifat klarifikasi. Dalam pemeriksaan kasus tersebut.

Bawaslu Pulau Morotai juga melibatkan Tim Gakumdu, yang terdiri dari Kepolisian dan Jaksa.

"Dari hasil pembahasan dengan Tim Gakkumdu, besok juga akan dilakukan penyelidikan."

"Kemarin (Rabu,red) kami sudah panggil pihak-pihak terkait, untuk memberikan klarifikasi."

"Mereka di antara Kades dan seorang ASN. Untuk Kades dan ASN, mereka mangaku hanya hadir sebagai peserta, "ungkapnya, Rabu (27/9/2023).

Sementara pihak DPD PSI Pulau Morotai, Tim Gakkumdu menjadwalkan pemanggilan besok (Kamis,red).

Maksud dan tujuan juga sama, yakni meminta klarifikasi akan masalah yang dimaksud.

"Sesuai penelusuran kami di lapangan, mereka melakukan sosialisasi, tapi mereka tidak paham."

"Mereka sampaikan hal-hal yang tidak diperbolehkan, karena sudah mengarah, dalam penyampaian visi misi."

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved