Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Bullying di Cilacap: Korban Luka Lebam, Proses Hukum Berlanjut, Pelaku Siswa Problematik di Sekolah

Setelah kasus perundungan di SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, viral dan dirinya ditangkap polisi, kini kelakuan dan tabiat pelaku MK pun terungkap.

Screenshot
Tangkapan layar atau screenshot aksi bullying atau perundungan siswa SMP Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap menyesalkan hal tersebut. Mereka juga bakal mendampingi korban. 

TRIBUNTERNATE.COM - Dunia pendidikan Indonesia lagi-lagi tercoreng dengan adanya kasus perundungan atau bullying di kalangan pelajar.

Seorang siswa SMPN 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah melakukan kekerasan fisik terhadap salah satu teman sekolahnya.

Aksi tercela ini sempat direkam kamera dan videonya beredar viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik, korban berkali-kali dipukul dan ditendang oleh pelaku yang memakai topi.

Mirisnya lagi, beberapa siswa di lokasi hanya menonton adegan kekerasan ini.

Sementara, siswa yang mencoba melerai malah diancam oleh pelaku bullying.

Peristiwa perundungan ini pun dilaporkan oleh kakak korban ke Polsek Cimanggu, pada Selasa (26/9/2023) sore setelah korban pulang sekolah dalam kondisi luka-luka.

Baca juga: David de Gea Menganggur dan Berpeluang Pensiun Dini, Cristiano Ronaldo Rayu Sang Kiper ke Al Nassr

Baca juga: Flashback Real Madrid di Liga Champions 2018, Omongan Zinedine Zidane Pecut Cristiano Ronaldo

Baca juga: Ibu di Kediri Tewas di Rumah, Putranya yang Lumpuh Menyusul Wafat 10 Menit setelah Ditemukan

Kemudian, pada Selasa malam, polisi mengerahkan 120 personel untuk menangkap terduga pelaku.

Pengerahan ratusan anggota ini bertujuan untuk pengamanan dan mengantisipasi reaksi massa yang memadati rumah pelaku.

Selanjutnya, pelaku dibawa ke Mapolresta Cilacap untuk penyelidikan lebih lanjut

Ada dua terduga pelaku yang diciduk pihak kepolisian, yakni siswa berinisial MK (15), pelajar kelas 9 SMPN 2 Cimanggu, dan WS (14).

MK sendiri merupakan pelaku perundungan yang tampak memakai topi dalam video viral tersebut.

Sementara, korban adalah adik kelas MK sendiri yang berinisial FF (14).

Hingga saat ini, polisi belum mengungkap lebih lanjut peran kedua pelaku perundungan itu.

Sejatinya, ada lima anak yang diamankan polisi, tetapi hanya dua orang yang menjadi terduga pelaku, yakni MK dan WS tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved