Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Irwan Hi Rauf dan Zhet Daeng Diperiksa Tim Etik Pemkab Halmahera Selatan:Beri Sanksi untuk Efek Jera

DPRD meminta Pemkab Halmahera Selatan ambil langkah tegas, terhadap dua Kades yang diperiksa etik belum lama ini

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com
PARLEMEN: Ketua Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Sagaf Hi Taha. Ia meminta ada langkah tegas diberikan kepada Kades Karamat Irwan Hi Rauf dan Kades Wayaloar Zhet Daeng yang diperiksa etika jabatan, Jumat (29/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Ketua Komisi I DPRD Halmahera Selatan, Sagaf Hi Taha menanggapi pemeriksaan.

Etika jabatan terhadap Kepala Desa (Kades) Karamat, Irwan Hi Rauf dan Kades Wayaloar, Zhet Daeng.

Sagaf meminta agar ada langkah tegas yang diambil Pemerintah Daerah, terhadap kedua Kades tersebut.

Sebelumnya, Irwan Hi Rauf dan Zhet Daeng diperiksa Tim Etik Pemkab Halmahera Selatan, karena diduga melanggar etika jabatan.

Baca juga: Kata Djamal Esa, Guru Harus Ditambah untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan Halmahera Timur

Irwan Hi Rauf sendiri diperiksa karena terjaring razia, di salah satu tempat hiburan malam.

Sedangkan Zhet Daeng, diduga bertindak diskriminatif terhadap warganya.

Dengan cara melarang pemasangan meteran air bersih dan listrik.

"Kalau ada langkah-langkah yang mencedrai semangat keadilan, saya kira harus ada pembinaan."

"Bila perlu dilakukan langkah yang jauh lebih tegas, "kata Sagaf, Jumat (29/9/2023).

Meski begitu, Politisi Golkar ini mengaku, Komisi I selaku mitra kerja seluruh Pemerintah Desa.

Belum dapat menyimpulkan sanksi yang layak dijatuhkan, kepada dua Kades.

Berdasarkan pengamatan dugaan pelanggaran etika jabatan, yang dilakukan.

"Tapi saya kira, hal seperti ini harus menjadi perhatian DPMPD halmahera Selatan."

"Untuk memberikan penguatan kepada para Kades kita, yang memang bermental seperti ini, "ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Ternate Dapat SE dari Menpan-RB, Jembatan Eselon II Belum 2 Tahun Bisa Diganti

Sagaf pun berharap, tindakan kedua Kades tidak ditiru oleh para Kades lain.

Karena menurutnya, hal seperti ini akan berdampak langsung ke warga, dan dapat berpengaruh pada semangat pengembangan desa.

"Jadi pembinaan-pembinaan itu harus dilakukan, sehingga kita berharap tidak lagi terjadi, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved