Permintaan Tukang Bentor Naikan Tarif Angkutan Tak Diizinkan Pemkab Morotai

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Permintaan naik tarif oleh para pengendara Bentor di Pulau Morotai, pasca kenaikan harga BBM ditolak Pemkab Pulau Morotai.

Kepala Dinas Perhubungan Pulau Morotai, Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya tidak bisa merubah tarif karena kenaikan BBM kemarin adalah non subsidi.

"Para sopir Bentor minta kenaikan harga di Pusat Kota, tapi tidak bisa. Karana BBM yang naik itu kan non subsidi, sementara kesesuaian harga itu di BBM Subsidi (Pertalite,red), "katanya, Sabtu (7/10/2023).

Olehnya itu, ia kembali menekankan, jika tarif Bentor di pusat Kota Daruba tetap dengan harga Rp 10 ribu.

Baca juga: Kapolres Ternate AKBP Niko Irawan Cek Peralatan Dinas Polisi Jelang Pemilu 2024

"Tidak ada dasar Pemerintah memainkan harga angkutan, karena hitungan harga angkutan itu standarnya adalah BBM Subsidi, "terangnya.

Baca juga: Miliki Potensi Wisata, Desa Galo-Galo Morotai Dinobatkan Sebagai Kampung Bahari Nusantara

Ia lantas mewanti-wanti para pengendara Bentor di Kota Daruba agar tidak menaikan tarif secara sepihak.

Jika kedapatan ada yang sengaja mematok tarif lebih dari yang telah ditetapkan, maka akan ditindak tegas oleh Dishub.

"Makanya itu, saya imbau kepada masyarakat kalau ada tukang Bentor yang sengaja menaikan harga seenaknya, saja, laporkan ke saya, dan saya akan tindak, "tegasnya. (*)