Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilpres 2024

Nasib Erick Thohir Bisa Jadi Cawapres Prabowo setelah Ganjar Gandeng Mahfud MD, Gibran Apa Kabar?

Setelah namanya sempat tenggelam, kini nama Erick Thohir justru naik lagi setelah Ganjar Pranowo menggandeng Mahfud MD

Editor: Ifa Nabila
Humas Pemprov Jateng dan Tribunnews.com/Herudin
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir. Setelah namanya sempat tenggelam, kini nama Erick Thohir justru naik lagi setelah Ganjar Pranowo menggandeng Mahfud MD 

TRIBUNTERNATE.COM - Nama Menteri BUMN, Erick Thohir, sempat melambung setelah munculnya tiga bakal calon presiden.

Erick Thohir sempat digadang-gadang bakal maju menjadi cawapres salah satu capres.

Setelah namanya sempat tenggelam, kini nama Erick Thohir justru naik lagi setelah Ganjar Pranowo menggandeng Mahfud MD sebagai cawapresnya.

Baca juga: Alasan Megawati Pilih Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Beliau Pendekar Hukum

Baca juga: Siapa Istri Mahfud MD Cawapres Ganjar, Zaizatun Nihayat Kenal saat Kuliah, Pekerjaan Guru SMA

Baca juga: Edaran Bupati Taliabu Soal Penertiban Hewan Ternak Liar Diberlakukan, Haruna Masuku: Kami Akan Razia

Peluang Erick Thohir kembali terbuka untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Lalu, bagaimana dengan nasib Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang baru-baru ini menjadi sorotan setelah putusan MK soal usia minimal capres dan cawapres?

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs Ahmad Khoirul Umam menyebut peluang Erick Thohir muncul setelah diumumkannya nama Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

"Kartu politik Erick Tohir hidup lagi (pasca-Mahfud menjadi bakal cawapres Ganjar)," kata Umam kepada Kompas.com, Rabu (18/10/2023).

Umam mengatakan, lingkaran terdekat Presiden Joko Widodo nampak kaget dengan reaksi publik yang begitu keras menentang putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia capres dan cawapres.

Tak sedikit yang menilai putusan MK tersebut merupakan orkestrasi Istana untuk membuka jalan bagi putra sulung Jokowi sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo.

Menurut Umam, reaksi publik atas putusan kontroversial MK membuat lingkaran Istana menghitung ulang untuk mengajukan Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo.

Jika tetap dipaksakan, justru hal itu akan memicu serangan publik yang dapat berdampak pada pencapresan Prabowo serta nama baik keluarga Jokowi.

"Karena itu, nama-nama alternatif pendamping Prabowo yang sebelumnya sempat melemah, kini hidup lagi. Salah satunya adalah Erick Tohir," ujar Umam.

Mencuatnya nama Erick Thohir lagi sebagai bakal cawapres Prabowo juga patut diperhitungkan karena mempunyai berbagai faktor.

Umam menyebut Erick Thohir merupakan representasi politisi muda dan punya kekuatan logistik yang memadai.

Selain itu, Erick Thohir dianggap merepresentasikan dukungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), simbol multikulturalisme, dan juga memiliki jaringan non-partai dengan memanfaatkan sentimen sepak bola nasional yang didominasi oleh anak-anak muda.

"Erick Tohir juga mendapatkan dukungan politik dari PAN dan juga Partai Demokrat untuk menjadi cawapres Prabowo," terang Umam.

Ia menambahkan bahwa penting bagi Prabowo untuk mendengarkan aspirasi publik pasca-putusan kontroversial MK.

"Dengan berani mengajak cawapres alternatif yang lain untuk mengantisipasi jika tidak jadi melaju bersama Gibran," pungkas dia.

Sebelumnya, Mahfud resmi ditunjuk sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo.

Penunjukan Mahfud diumumkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023) pagi.

"Hari ini hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023, saya dengan mantap, ini saya telah mengambil keputusan semuanya.

Saya tunjukkan sebesar-besarnya bagi kepentingan rakyat bangsa dan negara.

Karena itulah dengan mengucapkan bismillah hirohmanirrohim maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," ucap Megawati.

Saat menyampaikan pengumuman ini, Megawati didampingi Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, dan sejumlah anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Alasan Megawati PIlih Mahfud MD

Apa sebenarnya alasan Megawati memilih Mahfud MD? Simak penjelasan berikut.

Diketahui, pengumuman yang bertajuk 'Pengumuman Cawapres Pendamping Ganjar Pranowo' itu digelar di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat.

"Hari ini pada 18 Oktober 2023 saya dengan mantap telah mengambil keputusan, saya tujukan semuanya bagi kepentingan rakyat Indonesia."

"Karena itulah dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh PDI Perjuangan yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo adalah Profesor Doktor Mahfud MD," katanya dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.

Setelah pengumuman ini, keluarlah Ganjar dan Mahfud MD menuju podium.

Kedatangan mereka pun disambut langsung oleh para kader partai pengusung.

Tampak Mahfud mengenakan baju berwarna hijau dan peci.

Sedangkan Ganjar mengenakan baju berwarna hitam.

Megawati pun mengungkapkan tidak asing dengan sosok Mahfud MD lantaran bekerjasama dalam Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Jadi saya sangat bisa mengerti jalan berpikirnya," ujarnya.

Megawati pun meminta agar Mahfud mengingat ketika dilantik menjadi Menkopolhukam di Kabinet Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyebut rela menjadi Ketua Dewan Pembina BPIP agar Mahfud dapat menjadi Menkopolhukam.

"Tapi bapak langsung meroket menjadi anggota kabinet. Jadi inget bapak," ujarnya.

Megawati juga menyebut, Mahfud adalah sosok intelektual yang mumpuni dalam bidang hukum.

Selain itu, Megawati juga memuji Mahfud lantaran pernah di legislatif, eksekutif, yudikatif.

"Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik," ujarnya.

Sebagai informasi, deretan elite dari partai pendukung Ganjar turut hadir dalam pengumuman cawapres ini seperti Plt Ketua Umum PPP, Mardiono; Ketua Umum Hanura, Oesman Sapto Odang (OSO); Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo; hingga Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid.

Deretan Sinyal Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku) (Kompascom/Achmad Nasrudin)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Megawati Tunjuk Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar dan Kompascom "Sempat Melemah, Peluang Erick Thohir Cawapres Prabowo Terbuka Lagi Usai Ganjar Gandeng Mahfud"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved