Isu Reshuffle Kabinet Pemprov Maluku Utara Makin Kencang: Miftah Baay: Menunggu Arahan

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Isu perombakan kabinet, lingkup Pemprov Maluku Utara makin kencang.

Di mana Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba diisukan merombak jabatan Eselon II, III dan IV.

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, pemicu perombakan kali ini adalah.

Ketidak harmonisan dan loyalitas sejumlah pejabat tersebut, kepada kebijakan di tahun ini.

Baca juga: Kadry La Etje Dijadwalkan Ikut Pelantikan Eselon II, Tapi Bukan Sebagai Kepala BPBJ Maluku Utara

Gubernur Maluku Utara saat ditemui awak media, disela-sela kerja di Halmahera Barat mengaku lakukan perombakan kabinet.

"Media jangan terkesan memprovokasi saya, "ucap sambil tersenyum lebar, Rabu (25/10/2023).

Kepala BKD Maluku Utara, M Miftah Baay menegaskan pihaknya hanya menunggu arahan.

Sebab semua sudah sesuai dengan rambu-rambu regulasi, dan tinggal menjaga untuk lakukan perintah.

"Artinya ini Gubernur selaku PPK dan tinggal bagaimana menginginkan untuk menertibkan para pembantu-pembantunya (bawahan), "jelasnya.

Rafli Marwan, Dosen Unkhair Ternate meminta Gubernur Maluku Utara untuk komitmen.

Dalam membangun Maluku Utara kedepan, agar kesejahteraan masyarakat lebih baik lagi.

Baca juga: Anjas Taher Buka Diskusi Publik dan Gerai Pengaduan Ombudman Maluku Utara di Halmahera Timur

"Langkah kebijakan rencana pelantikan diakhir masa jabatan sudah benar, namun pastinya pejabat yang dipilih untuk dilantik nanti bisa sinergi, "katanya.

"Karena nanti periode tahun 2024, Pemprov Maluku Utara sudah dinahkodai Pj Gubernur."

"Sehingga para pejabat ini bisa bekerja dengan loyal dan sinergi, untuk membangun negeri ini bersama, "tambahnya. (*)