Reses Sofyan Daud di Kelurahan Toboko Ternate: Warga Keluhkan Sembako Mahal

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Warga Kelurahan Toboko, Kota Ternate mengeluhkan tingginya harga Sembako saat ini.

Keluhan itu disampaikan saat Reses anggota DPRD Maluku Utara, Sofyan Daud, Sabtu (23/10) pekan kemarin.

Menanggapi hal tersebut, Sofyan mengatakan soal kenaikan harga, menjadi tugas Pemprov Maluku Utara dalam hal ini beberapa dinas terkait.

"Saya ini kalau di DPRD, adalah Ketua Badan Pembentukan Peraturan/membuat Perda."

Baca juga: Belasan Anggota Tak Hadir, Paripurna Pergantian Ketua DPRD Halmahera Selatan Batal

"Sehingga saya sudah mendengar langsung masukan, yang memang sangat menyentuh ke akar rumput, "ucapnya.

Menurutnya, soal naiknya harga Sembako saat ini di kota Ternate dan umumnya di Maluku Utara.

Kenapa sampai bahan Sembako kita saat ini mahal dan langka?, karena semua tergantung kebijakan Pemerintah Daerah.

"Artinya bahan Sembako di pasar naik, itu karena dampak dari kebijakan pemerintah."

"Semisal keputusan yang kurang berpihak, dari pusat ke daerah, "ujarnya.

Lanjutnya, padahal Pemerintah Daerah dan Pusat setiap tiga bulan dalam setahun.

Pasti turun ke lapangan dalam pengawasan penjualan Sembako, di pasar-pasar tradisional.

"Kemahalan Sembako ini juga bermula dari penyuplai barang masuk."

"Karena saat bongkar muat berlangsung, tidak ada petugas pemerintah yang mengawasi."

Baca juga: Panitia Siapkan Ragam Kegiatan di HKG PKK ke-51 di Taliabu, Warga Diminta Sukseskan Sama-sama

"Jadi dari itu juga, bisa ada permainan melakukan praktek penimbunan Sembako."

"Dan dampaknya, harga di pasar tiba-tiba naik bahkan kelangkaan, "pungkasnya.

Seraya menambahkan, akan memperjuangkan aspirasi yang sudah dicurahkan warga Kelurahan Toboko. (*)