Kanwil DJPb Maluku Utara Peringati Hari Puncak HORI ke 77

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Maluku Utara, peringati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke 77 tahun 2023.

HORI yang diperingati Kementeria keuangan ini meliputi Bazar UMKM, penanaman pohon bentuk kepedulian lingkungan dari Kemenkeu.

Pelaksanaan Bazar UMKM ini juga didominasi UMKM dengan produk makanan, minuman, olahan dan kreatif serta batik.

UMKM yang hadir dalam bazar merupakan UMKM binaan, yang selalu bersinergi dan berkolaborasi bersama.

Baca juga: Aktivitas CV Dragon di Kelurahan Sulamadaha Ternate Dikeluhkan

Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Kanwil DJPb Maluku Utara, Tunas Agung Jiwa Brata dan struktur lembaga Kementerian Keuangan.

Yang ada di Maluku Utara meliputi KPP Pratama, KPPBC, KPPN Ternate dan KPKNL Ternate.

Tunas Agung Jiwa Brata dalam sambutannya menyebut, kegiatan ini merupakan salah satu momen bagi Kemenkeu, untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan kepada dari sisi penerimaan dan belanja.

"Jadi ini program menunjukkan bahwa, kami siap berkolaborasi, bersinergi dengan berbagai unit untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya di Provinsi Maluku Utara, "jelasnya, Sabtu (28/10/2023).

Dia juga mengaku, dalam memperingati HORI ke 77 ini ada kegiatan bazar UMKM. Bazar tersebut merupakan salah satu wujud kepedulian Kementerian Keuangan kepada UMKM.

UMKM ini sangat memberikan pengaruh terhadap perekonomian masyarakat, dan diharapkan melalui bazar UMKM.

UMKM semakin meningkat dan bermanfaat positif untuk Maluku Utara, terutama di saat ini di mana tingkat inflasi mulai meningkat.

"Jadi dengan memperingati HORI ini sebagai langkah awal, untuk UMKM lebih akseleratif dalam pengembangannya, "tuturnya.

Baca juga: Binmas Polres Ternate Gencar Bentuk Pokdar Kelurahan

Ada sekitar 10 UMKM yang terlibat. Mereka juga berasal dari Rumah UMi yang merupakan binaan Kanwil Ditjen Perbendaharaan.

"Harapan kami mudah-mudahan sektor UMKM ini bisa maju dan memberikan hasil positif bagi masyarakat.

"Terkait penganggaran UMKM itu masing-masing diserahkan kepada sektor yang memiliki kewenangan, dan di kita itu memberikan insentif dan kita selalu memberikan kontribusi, "tandasnya. (*)