Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ternate Andalan

Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman Jadi Narasumber Dialog KKI dì Jakarta

M Tauhid Soleman, tampil menjadi narasumber dalam dialog Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yang digelar Kemendikbud RI di Jakarta

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
zoom-inlihat foto Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman Jadi Narasumber Dialog KKI dì Jakarta
Dok Humas Pemkot Ternate
Suasana dialog KKI yang digelar Kemendikbud RI di Jakarta Jumat kemarin.

TRIBUNTERNATE.COM- Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, tampil menjadi narasumber  dalam dialog Kongres Kebudayaan Indonesia (KKI) yang digelar Kemendikbud RI di Jakarta, Jumat, (27/10//2023) kemarin.

Dalam dialog tersebut, Wali Kota Ternate memaparkan pentingnya pengelolaan dana abadi kebudayaan sebagai upaya pemerintah mewujudkan kemajuan kebudayaan daerah.

Dana abadi kebudayaan merupakan metode pendanaan hibah yang mempunyai aturan baku.

“Untuk itu, dalam pengelolaan dana abadi kebudayaan bukan lagi sebagai wacana tetapi menjadi kebutuhan dasar dalam mengembangkan kemajuan kebudayaan,” ucap Wali Kota di hadapan forum KKI.

Wali Kota menilai, sektor kebudayaan sejatinya mampu memberikan kontribusi ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.

“Kebudayaan itu masuk dalam urusan wajib non pelayanan dasar, karena itu kemampuan keuangan masing-masing daerah melalui pendapatan daerah harus didukung dengan regulasi,” ujarnya.

Baca juga: Kisi-kisi dan 5 Latihan Soal Seleksi Kompetensi Teknis PPPK 2023 Analis Kebijakan Ahli Pertama

Selain itu, Wali Kota juga menyatakan, dalam pengembangan kebudayaan, Pemkot Ternate telah berkomitmen memasukkan 7 nilai dasar kebudayaan Ternate dalam visi-misi Wali Kota.

“Pengembangan budaya ini pun menjadi kuat setelah ditetapkannya city branding Ternate sebagai Kota Rempah yang substansinya menggali kembali sejarah jalur rempah,” jelasnya.

“Melalui rempah itu, memaksa saudagar dari China, Arab dan bangsa Eropa berbondong-bondong datang ke Ternate mencari rempah-rempah di masa lampau," tambahnya.

Dengan begitu, lanjutnya,, alumni STPDN angkatan pertama di Maluku Utara ini l, bahwa dapat menjadi role model tentang pemajuan kebudayaan bagi daerah lain di seluruh Indonesia.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved