Abdul Ghani Lantik Pengurus Tim TPAKD Se Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba mengukuhkan pengurus dan anggota.

Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) 10 kabupaten/kota se Maluku Utara, Kamis (2/11/2023).

Pengukuhan yang dirangkaikan dengan Rapat Pleno TPAKD ini, berlangsung di Royal Resto Ternate.

Dalam kesempatan itu, Abdul Ghani Kasuba menyampaikan bahwa, akses keuangan merupakan elemen kunci.

Baca juga: Brigjen Pol Samudi Buka Turnamen Mini Soccer Kapolda Cup Antar Perusahaan

Dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Karena dalam mencapai tujuan pembangunan daerah yang lebih baik, perlu adanya koordinasi yang kuat.

Antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota dan berbagai pihak terkait lainnya.

"Melalui TPAKD, kita dapat bersama-sama mengidentifikasi hambatan-hambatan yang menghambat akses keuangan, serta merancang solusi yang efektif, "ucapnya.

Menurutnya, pengukuhan TPAKD tingkat kabupaten/kota se Maluku Utara tahun 2023 ini.

Adalah langkah pertama dalam berkoordinasi antar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

"Tim ini akan bertugas meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah."

"Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, "ujarnya.

Ia juga menitip pesan sembari mengingatkan kepada pengurus dan anggota yang dikukuhkan bahwa.

Tujuan akhir dari upaya ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Malut.

Dikarenakan, dengan akses keuangan yang lebih baik, warga Maluku Utara akan memiliki kesempatan lebih besar.

Untuk mengembangkan usaha, meningkatkan kualitas hidup dan mencapai impiannya.

"Saya berharap TPAKD ini dapat bekerja secara kolaborasi, menggandeng berbagai pihak terkait dan bekerja dengan tekun untuk mencapai tujuan kita, "harapnya.

Baca juga: Polisi Ringkus 2 Pria Hendak Edarkan Captikus ke Area Tambang di Halmahera Tengah

Seraya menambahkan, jika dengan adanya TPAKD ini, pemerintah dapat mengembangkan ketersediaan akses seluas-luasnya bagi masyarakat.

"Ini juga akan mendorong peningkatan peran industri jasa keuangan, terhadap pertumbuhan ekonomi daerah."

"Serta mencapai terobosan dalam membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat, "pungkasnya. (*)