Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Mengenang Dua Putra Terbaik Halmahera Selatan yang Telah Pergi Menghadap Sang Ilahi

Masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, sedang diselimuti duka mendalam.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Almarhum Sultan Bacan ke-XXI Al-Hajj Abdurrahim M Ridwan Gary Sjah (kiri) dan almarhum Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik (kanan), Rabu (8/11/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, sedang diselimuti duka mendalam.

Ada dua putra terbaik di daerah berjuluk 'Bumi Saruma' itu, meninggal dunia dengan kurun waktu berdekatan.

Mereka adalah Sultan Bacan ke-XXI Al-Hajj Abdurrahim M Ridwan Gary Sjah yang wafat pada Jumat (27/10/2023) di Amerika Serikat.

Kemudian Bupati Halmahera Selatan periode 2020-2024 Usman Sidik yang wafat pada Minggu (5/11/2023) di RSUD Labuha, Kecamatan Bacan.

Usman Sidik berpulang ke rahmatullah pada saat hari ke-9 meninggalnya Sultan Al-Hajj Abdurrahim M Ridwan Gahral Sjah.

Baca juga: Jejak Pembangunan Halmahera Selatan Semasa Dipimpin Almarhum Usman Sidik

Usman dimakamkan di TPU Islam Kota Ternate, Senin (6/11/2023).

Kepergian kedua tokoh ini, banyak mendapat iringan doa dari berbagai kalangan. Baik dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat hingga pejabat publik.

Bahkan untuk menghormati kepergian mereka, masyarakat Halmahera Selatan mengibarkan bendera setengah tiang.

Diketahui, Sultan Bacan Al-Hajj Abdurrahim M Ridawan Sjah sendiri wafat dengan usia 54 tahun. Sedangkan Bupati Halmahera Selatan di usia 50 tahun.

Sultan lahir di Jakarta pada 5 Juli 1969, sementara Usman Sidik lahir di Orimakurunga 13 April 1973. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved