Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Morotai

Angka Stunting 31, 2 Persen Tertinggi ke 4 di Maluku Utara, Pemkab Morotai Target Tuntas Akhir Tahun

Pemkab Pulau Morotai menargetkan zero Stunting di akhir tahun, karena presentase diangka 31,4 persen se Maluku Utara

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Angka Stunting 31, 2 Persen Tertinggi ke 4 di Maluku Utara, Pemkab Morotai Target Tuntas Akhir Tahun - Angka-Stunting-Morotai-31-2-persen-tertinggi-ke-4-di-Maluku-Utara.jpg
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
STUNTING: Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali saat menyampaikan keterangannya, Senin (13/11/2013).
Angka Stunting 31, 2 Persen Tertinggi ke 4 di Maluku Utara, Pemkab Morotai Target Tuntas Akhir Tahun - Rapat-percepatan-penurunan-Stunting-di-Pulau-Morotai.jpg
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
Tampak seluruh pimpinan OPD dan Forkopimda ikut hadir dalam rapat percepatan penurunan stunting bersama tim PPS Provinsi Maluku Utara, bertempat di aula kantor Bupati Morotai, Senin (13/11/2023)
Angka Stunting 31, 2 Persen Tertinggi ke 4 di Maluku Utara, Pemkab Morotai Target Tuntas Akhir Tahun - Ketua-Tim-PPS-Maluku-Utara-lakukan-foto-bersama.jpg
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
STUNTING: Ketua Tim PPS Maluku Utara, Ali Yasin Al bersama Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali dan Forkompinda saat foto bersama dengan anak-anak terdampak Stunting, Senin (13/11/2023).

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali mengaku menyambut baik.

Kegiatan monitoring dan evaluasi, oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Pulau Morotai.

"Kami menyambut baik Tim PPS di Pulau Morotai, "ucapnya di hadapan Ketua TPPS Maluku Utara, M Al Yasin Ali, serta para pimpinan OPD dan Forkopimda, Senin (13/11/2023).

Dijelaskan, pada survei status gizi Indonesia tahun 2022, angka Prevalensi Stunting Maluku Utara.

Baca juga: Tim Percepatan Penurunan Stunting Maluku Utara Evaluasi Stunting di Morotai

Masih cukup tinggi dengan prevalensi Stunting di atas 20 persen, yaitu sebesar 26,1 persen.

Dan menduduki peringkat ke 12 tertinggi Stunting di Indonesia.

Sementara, untuk Pulau Morotai sendiri lanjutnya, memiliki angka Prevalensi Stunting tertinggi ke empat.

Di provinsi maluku utara berdasarkan data SSGI 2022, yaitu sebesar 31,2 persen.

Dalam kondisi demikian, akhir tahun 2024, Prevalensi Stunting ditargetkan harus diturunkan menjadi 14 persen.

Hal ini kata dia, diperlukan upaya percepatan lintas program, maupun lintas sektor untuk mencapai hal itu.

jika tidak segera diatasi, maka akan dapat mempengaruhi kinerja pembangunan, menyangkut kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurutnya, Stunting merupakan akar permasalahan pokok, dari peningkatan kualitas SDM.

Yang terus diupayakan pencegahannya, membutuhkan penanganan yang komprehensif dan berkesinambungan.

Sehingga, penurunan Stunting memerlukan intervensi terpadu, mencakup intervensi program spesifik dan sensitif.

Dalam mendorong aksi yang terorganisir dan mengarah pada satu titik tujuan bersama melalui.

Penetapan target penurunan Stunting, penyusunan strategi intervensi, penyusunan anggaran.

Aan rencana program/kegiatan pelaksanaan program dan kegiatan, dan monitoring dan evaluasi.

"Saya berharap kedepannya, kita akan terus berupaya untuk selalu menciptakan inovasi, baik sifatnya inspiratif, replikatif dan inovatif, "harapnya.

Ia juga menegaskan, penanganan Stunting butuh keterlibatan banyak pihak.

Artinya, pengentasan stunting harus dilakukan secara terpadu serta butuh komitmen kuat dari semua stakeholder.

"Sebaliknya penanganan Stunting, tidak hanya menjadi tugas Instansi Leader."

"Akan tetapi butuh keterlibatan semua pihak yang ada di negeri ini, "pungkasnya.

Baca juga: Pesan Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin Ali di Akhir Masa Jabatan: Untuk Morotai, Saya Minta Maaf

Diketahui, giat ini diketuai langsung Wakil Gubernur Maluku Utara, M Al Yasin Ali.

Di dampingi Ketua TP-PKK Maluku Utara, Mutiara Al Yasin Ali;

Monitoring dan Evaluasi penurunan Stunting ini juga dihadiri seluruh pimpinan OPD hingga Forkopimda. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved