Halmahera Selatan
PKS Tak Hitung Bahrain Kasuba dì Pilkada Halmahera Selatan Tahun 2024, Begini Responnya
Politikus PDI-P Baharain Kasuba buka suara usai dinilai PKS sebagai figur tidak berpengaruh
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Politikus PDI-P Baharain Kasuba buka suara usai dinilai PKS sebagai figur tidak berpengaruh di Pilkada Halmahera Selatan 2024 mendatang.
Ia menyebut tidak merasa terusik atas penilaian itu dan menghargai PKS sebagai partai politik yang digabunginya.
"Hanya saja begini, saya kan di luar PKS, terus tidak dihitung juga, sibuk gitu loh. Kuat dan tidaknya saya (di Pilkada) itu ada di masyarakat," katanya saat dihubungi, Rabu (22/11/2023).
Bahrain pun mengungkpakan perjalanannya membesarkan PKS. Ia mengtakan saat menjadi Ketua DPD PKS Halmahera Selatan periode 2003-2009, kursi DPRD yang diperoleh PKS setiap kali Pemilu selalu naik signifikan.
"Saya pernah antarkan 5 kursi di Pemilu 2004, di 2009 5 kursi dan di periode berikut saya masih pengurus (PKS) itu 6 kursi. Sampai antarkan Muhammad Kasuba 2 periode itu tanpa koalisi, karena kursi memenuhi 20 persen," jelasnya
"Kemudian 2014 saya duduk DPRD Provinsi itu bawa PKS dua kursi di satu Dapil. Tapi di kabupaten tinggal 4 kursi, itu (PKS) dipimpin oleh Asnawi Lagalante dan Husen Said," sambungnya.
Mantan Bupati Halmahera Selatan periode 2015-2020 ini juga menyatakan bahwa pasca dirinya angkat kaki dari PKS, kursi DPRD yang diperoleh pada Pemilu 2019 langung turun.
Bahrain mengaku, ia didepak dari PKS lantaran tidak mendukung Muhammada Kasuba sebagai Calon Gubernur Maluku Utara pada tahun 2018 lalu.
"Saat saya diberhentikan dari PKS, saya bergabung dengan PKPI, itu alhamdulillah dua kursi yang didapat walaupun saya bergabung setelah DCT. Nah PKS cuma 3 kursi"
"Jadi PKS bersama saya dengan tidak bersama saya itu kira-kira bagaimana. Ya muda-mudahan Pemilu berikut tambah," tandasnya.
Baca juga: Satu Hektare Lahan Perkebunan Warga di Halmahera Selatan Terbakar, Damkar Bolak-balik Bawa Air
Lebih lanjut Bahrain menjelaskan bahwa dalam politik, partai hanyalah sebagai sarana perjuangan. Tetapi sosok figur, merupakan bagian utama yang jadi penentu untuk mendulang suara rakyat di Pemilu.
Hal ini dapat dilihat dari perkembangan perolehan kursi DPRD oleh PKS di Halmahera Selatan, pasca ditinggalkannya.
"Kalau partai yang kuat pasti kursi PKS tidak akan turun. Karena tanpa saya, tiba-tiba (PKS) drop begitu, dari 6 kursi ke 3 kursi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Halmahera Selatan tidak menganggap politikus PDI-P Bahrain Kasuba sebagai figur berpengaruh di Pilkada 2024.
Bahrain bahkan dinilai tak akan mampu mempengaruhi konstituen PKS di Pilkada nanti.
Rapimpurda Tak Tuntas, Dialog Kepemudaan KNPI Halmahera Selatan Ricuh |
![]() |
---|
Berkas dan 3 Tersangka Bom Ikan di Perairan Halmahera Selatan Diserahkan ke Jaksa |
![]() |
---|
Satlantas Polres Halmahera Selatan: Laka Tunggal Renggut Nyawa Gugun Udin Murni Kecelakaan |
![]() |
---|
Polres Halmahera Selatan Diminta Usut Laka Tunggal di Kawasan GOR yang Tewaskan Gugun Udin |
![]() |
---|
Baznas Halmahera Selatan Bantu Biaya Pengobatan Pasien Penderita Tumor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.