BKKBN Malut Gelar Seminar Sinkronisasi dan Sinergitas Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Dalam rangka meningkatkan sinergitas kebijakan kependudukan, BKKBN Maluku Utara mengadakan seminar.

Dengan tajuk "Sinkronisasi dan Sinergitas Kebijakan Pembangunan Berwawasan Kependudukan", di Penginapan Visal, Kelurahan Gamtufkange, Kota Tidore Kepulauan, Kamis (30/11/2023).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Yakup Husain, mewakili Wali Kota Tidore Kepulauan.

Deputi Pengendalian Penduduk (Dalduk) BKKBN RI, Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto, S.Si., M.Eng., dalam sambutannya mengatakan.

Baca juga: BKKBN Maluku Utara MOU dengan Akbid Wijaya Kusuma Malang Ternate

Memahami apa itu kependudukan adalah hal yang penting, termasuk isu-isu, problem, hingga tantangan kependudukan.

"ketika kita ingin berhasil dalam rencana pembangunan, kita harus memperhatikan penduduk kita".

Ia juga mengatakan, ketika merencanakan pembangunan baik Nasional maupun Provinsi atau Kota, yang menikmati hasil dari pembangunan tersebut adalah manusia.

"Manusia adalah bagian dari kependudukan, jika kita tidak tau mengenai kependudukan, rencana pembangunan yang kita buat hanya sekedar rencana yang ada di atas meja saja".

Maka seyogyanya kata Bonivasius, untuk merencanakan pembangunan, haruslah berwawasan kependudukan.

Sejalan dengan hal itu, BKKBN bekerja sama dengan Kementrian PPN/Bappenas, membuat Grand Desaign Pembangunan Kependudukan (GDPK).

Atau rancangan besar bagaimana membangun dengan memasukkan unsur-unsur yang terkait dengan kependudukan.

Dengan lima pilar, yakni pengendalian (kuantitas) penduduk, peningkatan kualitas penduduk.

Pembangunan keluarga, pengarahan mobilitas penduduk, dan pengembangan data base kependudukan.

Dengan begitu diharapkan agar Pemerintah Provinsi maupun Kota juga membuat Grand Design Pembangunan Kependudukan.

Dengan berasaskan lima pilar tersebut, dengan gagasan yang tentunya berbeda-beda pada setiap daerah.