Pemilu 2024
Anggaran Pengamanan Pilkada 2024 di Tidore Disepakati, Segini Besaranya
Pemkot Tidore resmi melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Kapolres dan Dandim
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Pemkot Tidore resmi melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) bersama Kepolisian Resort Kota Tidore Kepulauan, Kodim 1505/Tidore dan Kejaksaan Negeri Tidore.
Penandatanganan NPHD rangka Pelaksanaan Pengamanan Penyelenggaraan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, yang berlangsung di Ruang Rapat Walikota, Jum’at (1/12/2023).
Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dukomalamo dalam kesempatan tersebut menyampaikan, terkait dengan dana Pilkada, ini merupakan amanat undang-undang, yang diimplementasikan dalam Pemendagri nomor 54, kemudian diubah lagi dengan Permendagri nomor 41.
Dalam Permendagri itu mengatakan anggaran untuk Pilkada, diberikan tanggungjawab kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota.
Artinya bahwa Pilkada merupakan semangat efisiensi anggaran, dimana pada penganggarannya dilaksanakan bersamaan.
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara sudah menetapkan sharing, dan bisa dikatakan tanpa melalui kesepakatan dengan Kabupaten/Kota, jadi penetapan itu sepihak.
"Sehingga dari 18 item penyelenggaraan Pilkada, Provinsi hanya melakukan sharingnya pada 4 kegiatan saja, 3 kegiatan menjadi beban Kabupaten/Kota masing-masing, sementara 11 item kegiatan lainnya tidak disharing oleh Provinsi termasuk masalah keamanan,” Ungkap Ismail.
Baca juga: Netralitas Dianggap adalah Kunci Jalannya Proses Demokrasi yang Adil di Tidore
Ismail menambahkan, Pilkada adalah tanggungjawab bersama, termasuk masalah pengamanan.
Akan tetapi, untuk diketahui, Pemerintah Provinsi menganggap bahwa sharing hanya dilakukan kepada Polda dan Korem, Polres dan Kodim merupakan tanggungjawab Pemerintah Kota.
Sehingga sampai pada hari ini, Pemerintah Provinsi tidak melakukan sharing dana kepada Kabupaten/Kota terkait dengan Keamanan.
“Mudah-mudahan terkait dengan pelaksanaan pengamanan ini bisa disharing kembali dengan pihak Polda dan Korem, sehingga insyaAllah kita harapakan sama-sama bahwa Pilkada ini bisa berjalan sukses, lancar dan tanpa ada hambatan," harap Ismail.
Sementara itu,Kapolresta Tidore, Kombes Pol. Yury Nurhidayat dalam kesempatan tersebut menyampaikan, anggaran yang dihibahkan ke pihak keamanan akan dikelola dengan baik.
Yury juga mengatakan, bahwa Pihak keamanan dalam hal ini Polresta Tidore,Kodim 1505/Tidore serta Kejari Tidore akan melaksanakan tugas untuk mengamankan Pilkada di Kota Tidore.
“Terima kasih kepada Pemerintah dan DPRD Kota Tidore Kepualaun yang telah mempercayakan kami untuk menerima dan mengelola anggaran dari Pemerintah Kota untuk kegiatan pengamanan Pilkada serentak Tahun 2024, kami sangat bersyukur mendapatkan kepercayaan ini, kami menghimbau dan mengajak semuanya untuk selalu membuat aman Kota Tidore Kepulauan, karena pesta Demokrasi adalah ungkapan suka cita, bukan penyebaran berita hoax dan mengajak pada perpecahan,” Ucap Yury.
Adapun nilai Dana Hibah Dukungan Pengamanan Penyelenggaran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan Tahun 2024 adalah, untuk Kepolisian Resort Kota Tidore Kepulauan sebesar Rp. 2.500.000.000,- untuk Kodim 1505/Tidore sebesar Rp. 1.000.000.000,- dan untuk Kejaksaan Negeri Kota Tidore Kepulauan sebesar Rp. 250 juta.
KPU Halmahera Tengah Maluku Utara Tidak Lantik Caleg Terpilih yang Partainya Tidak Masukkan LHKPN |
![]() |
---|
Jelang PSU di TPS 08 Kelurahan Tabona, Polres Ternate Maluku Utara Atur Skema Pengamanan |
![]() |
---|
Lima Nama Ini Resmi Terpilih Sebagai Komisioner KPU Maluku Utara |
![]() |
---|
3 Parpol Gugat Hasil Pileg Halmahera Selatan Maluku Utara ke MK, KPU Tunggu Arahan Pusat |
![]() |
---|
Amir Uskara Beber Alasan Bappilu PPP yang Dipimpin Sandiaga Uno Dibubarkan, Bahlil Sindir Sandi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.