Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Tengah

Rp 6 Miliar untuk Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar dan Rumput Laut di Halmahera Tengah

Kementerian Perikanan akan gelontorkan Rp 6 miliar ke Pemkab Halmahera Tengah yang difokuskan untuk budidaya ikan air tawar dan rumput laut

Penulis: Faisal Didi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Faisal Didi
PROGRAM: Kepala Dinas Perikanan Halmahera Tengah, Mufti Abdul Murhum. 

TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - Kepala Dinas Perikanan Halmahera Tengah, Mufti Abdul Murhum mengatakan.

Di tahun depan, pihaknya akan mendapat Dana Alokasi Khusus (DAU) sebesar Rp 6 miliar dari Kementerian Perikanan.

Di mana anggaran tersebut bakal dipergunakan untuk budidaya ikan air tawar, dan budidaya rumpit laut.

"Untuk besaran anggaran masing-masing budidaya tadi, belum tahu, karena nanti baru kita hitung, yang pasti anggarannya untuk budidaya, "ungkapnya, Sabtu (2/12/2023).

Baca juga: Kunjungi 2 SMK di Tobelo, PLN Beri Penghargaan Downloader Terbanyak PLN Mobile

Dijelaskan, untuk desa yang menjadi fokus budidaya ikan air tawar adalah Desa Woejerana di Kecamatan Weda Tengah.

Terus Desa Lembah Asri di Kecamatan Weda Selatan, dan Kecamatan Patani.

"Sedangkan budidaya rumput laut difokiskan ke Desa Goeng dan Desa Yoi di Pulau Gebe, "katanya.

Baca juga: Ratusan Polisi Siap Kawal Aksi Bela Palestina di Ternate

Sembari menambahkan, Pemkab Halmahera Tengah akan melakukan ekapor ikan tuna ke Jepang, dengan pelabuhan induk di Kota Ternate.

"Jadi, ikan tuna punya kita, dikirim ke Ternate, terus dari Ternate kirim ke Jepang."

"Karena sesuai arahan Pak Bupati, kita jadikan Weda Selatan sebagai Kampung Perikanan Maju, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved