Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Morotai

Selain Tekan Inflasi Lewat Gerakan Tanam Cabai, Pemkab Morotai Juga Intervensi Harga di Petani

Selain tekan Inflasi lewat rerakan tanam cabai, Pemkab Pulau Morotai juga lakuka intervensi harga di petani

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Selain Tekan Inflasi Lewat Gerakan Tanam Cabai, Pemkab Morotai Juga Intervensi Harga di Petani - Panen-cabai-keriting-di-Pulau-Morotai.jpg
Dok Humas Pemkab Pulau Morotai
PROGRAM: Pada Jumat (8/12/2023) kemarin, PJ Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) saat memanen cabai keriting di Desa Wewemo, Morotai timur, itu dilakukan demi menekan Inflasi
Selain Tekan Inflasi Lewat Gerakan Tanam Cabai, Pemkab Morotai Juga Intervensi Harga di Petani - Pj-Bupati-Morotai-panen-cabai-langkah-tekan-Inflasi-daerah.jpg
Dok Humas Pemkab Pulau Morotai
PROGRAM: Keterangan: Pada Sabtu (9/12/2023) PJ Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) saat menanam cabai di Desa Falila, Morotai Selatan, sekitar 4000 pohon dengan luar lahan 0,5 hektar/Pemda Morotai cabai keriting di Desa Wewemo, Morotai timur, itu dilakukan demi menekan inflasi di Morotai/Pemda Morotai
Selain Tekan Inflasi Lewat Gerakan Tanam Cabai, Pemkab Morotai Juga Intervensi Harga di Petani - Tekan-Inflasi-daerah-dengan-panen-cabai-di-Morotai.jpg
Dok Humas Pemkab Pulau Morotai
PROGRAM: Keterangan: Pada Jumat (8/12/2023) kemarin, PJ Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) saat memanen cabai keriting di Desa Wewemo, Morotai timur, itu dilakukan demi menekan inflasi di Morotai

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemkab Pulau Morotai, menyerukan gerakan tanaman dan panen cabai dalam rangka pengendalian Inflasi.

Seruan tanaman hortikultura itu dipimpin langsung Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).

Panen Cabai keriting di Desa Wewemo, Morotai Timur, pada Jumat (8/12/2023) kemarin, pemilik lahan atas nama Aididi dengan luas lahan 0,5 hektar dan jumlah tanaman cabai sebanyak 3000 pohon.

Sementara pada Sabtu (9/12/2023), juga agenda sama, hanya bukan panen, melainkan menanam hortikultura, di Desa Falila Morotai Selatan.

Baca juga: Istri Pj Bupati Morotai Bantu Warga Palestina Puluhan Juta

Pemiliknya atas nama Sukardi Harum, jumlah cabe keriting yang ditanam Pj Bupati bersama rombongannya, yakni 4000 pohon dengan luas lahan 0,5 hektar.

Ini buah hasil yang dicanangkan Pemda Morotai, lewat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) pulau Morotai. Sebab sektor hortikultura merupakan program utama dari dinas tani itu.

Pemda Morotai, tanam cabai itu, merupakan langkah menekan angka inflasi, karena itu merupakan faktor signifikan, dalam hal ketahanan pangan.

Tujuannya dilakukan itu, dalam rangka mengatur keseimbangan, suplai bahan pangan, dan menekan harga di pasaran.

Sebelumnya, Pemda Morotai pun dianggap berhasil menekan Inflasi di Daerah, sehingga belum lama ini, pemerintah pusat telah memberikan dana insentif fiskal sebesar Rp 11,8 miliar.

Kepada TribunTernate.com, Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali mengatakan, tanam dan panen cabai keriting itu, dalam rangka mengantisipasi terjadinya kelangkaan komoditi di pasaran, sehingga akan berimbas pada harga dan akan terjadi inflasi secara langsung.

"Ini salah satu langkah pemda untuk menekan Inflasi di Morotai, yaitu melakukan gerakan menanam kembali, apalagi ini jelang Natal dan tahun Baru, semua harga komoditi pasti naik, "katanya, Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Pj Bupati Morotai, Ajak Warganya Berdiri Bersama Palestina

Ia pun berharap, gerakan penanaman dan panen itu, dapat memberi dampak positif dalam pengendalian inflasi daerah. Bahkan mampu memenuhi kebutuhan cadangan di masyarakat Morotai.

Orang nomor satu di Pemda Morotai ini juga mengaku, keterlibatan dirinya dengan TPID di lapangan itu dalam rangka untuk mengintervensi ke petani langsung untuk penekanan harga.

"Besok, kita juga akan panen cabe rawit bersama petani di Desa Nakamura (Morotai Selatan-red), sekaligus kita Pemda intervensi harga terbaru di petani langsung "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved