Liga Inggris
Guardiola Bikin Ketawa gegara Berdoa Tidak Dipecat Man City, Fans: Lebih Cinta Ketimbang Barcelona
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengundang tawa gara-gara doanya agar tidak dipecat saat ditanya jadi pelatih Timnas Spanyol
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Kyle Walker, dihujat gara-gara membanggakan Piala Dunia Klub atau Club World Cup yang digelar di Arab Saudi.
Hal ini gara-gara Manchester City baru saja meneruskan tren tanpa kemenangan dengan hasil 2-2 melawan Crystal Palace.
Sejumlah fans Manchester City beranggapan Kyle Walker tidak pantas menjadi kapten.
Dalam wawancara itu, Kyle Walker mengaku bangga Manchester City bisa ikut Piala Dunia Klub karena menang Liga Champions musim lalu.
"Itu bikin saya tersenyum untuk menjadi tim terbaik di Eropa, itu adalah pencapaian yang fantastis."
"Kami akan menjalani Piala Dunia Klub dan main melawan klub-klub bagus lainnya," ujarnya, dikutip dari mancity.com.
Kyle Walker berharap, Manchester City bisa membawa trofi dari Arab Saudi.
"Kami hanya harus tetap melakukan yang selama ini kami lakukan sejak kehadiran saya ke sini."
"Terutama dalam beberapa musim terakhir, yakni menjalani laga demi laga engan baik, memenangkan semifinal, dan memenangkan final, semoga bisa pulang sebagai juara Piala Dunia Klub," doanya.
Alih-alih mengaminkan ucapan Kyle Walker, sejumlah fans justru kesal.
Penampilan Kyle Walker akhir-akhir ini kurang baik, baik sebagai bek atau sebagai kapten.
Performa Manchester City juga memburuk dengan tren tanpa kemenangan.
@s7mzsha**: Gimana kalau kamu perbaiki saja dirimu sebagai kapten? Dasar tukang lari
@cradley**: City butuh kapten dengan komitmen dan karakter, yang benar-benar memimpin tim, bukan orang pasrah, saya pilih Rodri atau Ruben atau KDB saat dia sudah kembali
@namedch**: Tolonglah Walker, kami tidak membutuhkanmu. Pergi saja, Al Nassr butuh bantuanmu
@davewis**: Kamu saja tidak memberikan tim semangat untuk bertarung
@vivere_**: Bagi dia, dia cuma peduli menjadi kapten untuk Piala Dunia Klub yang padahal bakal kalah
Rodri Kritik Skuad
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, memberi kritik terhadap skuadnya setelah menang melawan Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub.
Meski melaju ke final Piala Dunia Antarklub setelah laga yang berakhir 3-0 itu, Rodri tetap menyorot kekurangan skuadnya.
Diketahui, Manchester City berhasil memenangkan laga itu melalui gol bunuh diri Marius Hoibraten pada menit ke-45+1.
Kemudian di babak kedua, Mateo Kovacic mencatatkan gol debut pada menit ke-52 dan ditambah gol Bernardo Silva tujuh menit kemudian.
Dalam wawancara setelah laga, Rodri mengaku laga melawan Urawa Red Diamonds sangatlah sulit.
"Kami tahu betapa rapatnya pertahanan tim-tim Jepang dan betapa sulitnya menyerang mereka."
"Tapi kami mendapat gol di akhir babak pertama. Kami terus maju dan tidak pernah menyerah," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Meski memuji skuadnya, Rodri tetap mewanti-wanti hal yang perlu diperbaiki.
"Kami harus lebih baik dalam menggerakkan bola dengan sedikit lebih cepat, namun di saat yang bersamaan itu memang bukan hal mudah," ujarnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.