Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Musyawarah Madya Forum Silahturahmi Keraton Nusantara di Ternate Hasilkan 9 Rekomendasi

Musyawarah Madya (Forum Silahturahmi Keraton Nusantara) FSKN di Kota Ternate, Maluku Utara menghasilkan sembilan rekomendasi

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
EVENT: Suasana musyawarah Forum Silahturahmi Keraton Nusantara (FSKN) 2023 di Ternate, Mingggu (24/12/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Musyawarah Madya yang digelar Forum Silahturahmi Keraton Nusantara (FSKN) di Istana Buku Bandera, Kota Ternate, Minggu (24/12/2023) menghasilkan sembilan rekomendasi ke Pemerintah.

Organisasi yang menghimpun para Raja dan Sultan dari berbagai keraton di Indonesia ini, turut menyoroti pelaksanaan Pemilu 2024.

"Dalam Musyawarah Madya 2023, FSKN menyampaikan sembilan rekomendasi."

"Terkait pelaksanaan Pilpres dan Pileg (DPR RI, Provinsi, Kabupaten, Kota dan DPD)."

Baca juga: Ikram M Sangadji Ikut Rakor Lintas Sektor, Bahas Pengawasan Natura di Halmahera Tengah

"Kepada Pemerintah Indonesia dan segenap bangsa Indonesia, "ucap Ketua Umum FSKN, Brigjen Pol. (P) Dr. AA Maparessa.

Adapun rekomendasi FSKN sebagai berikut

1. Mengharapkan pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu tahun 2024 berjalan secara jujur dan adil sehingga menciptakan suasana Pemilu yang damai, aman dan harmoni serta membawa kebahagiaan bagi segenap rakyat Indonesia.

2. Mengharapkan kepada Pemerintah RI dan aparaturnya untuk dapat menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pemilu, sehingga dapat menjaga suasana yang kondusif, aman dan terkendali serta menciptakan kualitas penelenggaraan Pemilu yang demokratis dan dapat menghasilkan para pemimpin dan perwakilan bangsa yang berkomitmen dalam membangun peradaban dan budaya bangsa yang adiluhung serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan martabat rakyat dan bangsa Indonesia.

3. Mengharapkan kepada Pemerintah, Aparatur Negara, Para Capres/Cawapres, Calon Anggota Legislatif dan segenap Bangsa Indonesia, untuk berpedoman pada etika dan nilai nilai luhur bangsa yang diwariskan oleh para Raja/Sultan Nusantara dan para pendiri bangsa serta spirit cita-cita kemerdekaan bangsa sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

4. Mengharapkan kepada segenap Calon Presiden/Wakil Presiden serta Calon Anggota Legislatif untuk menjunjung tinggi nilai nilai norma, etika dan tata aturan dalam penyelenggaraan Pemilu dan membawa ide ide dan gagasan serta janji politik yang konstruktif, aplikatif dan spirit perubahan yang akan membawa bangsa pada kemajuan dan pencapaian cita-cita bangsa dalam mencipatakan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera.

5. Mengharapkan adanya sinergitas yang konstruktif antara Pemerintah, Aparat Keamanan dengan para Raja/Sultan dan Trah Keraton Nusantara sebagai Informal Leader dalam rangka bersama sama menciptakan.

6. Mengharapkan kepada segenap Keluarga Besar Keraton Nusantara untuk berpartsisipasi aktif dalam mendorong lahirnya para pemimpin dan wakil rakyat yang amanah, berintegritas dan kapabel, dengan tetap mengedepankan peran dan fungsi sebagi pengayom masyarakat serta faktor pemersatu bangsa.

7. Mengusulkan adanya perumusan kembali konstitusi dan regulasi yang memenuhi rasa keadilan, dengan adanya kasus-kasus yang memprihatinkan yang terjadi di institusi Negara seperti : Mahkamah Konstitusi, KPK, Kepolisian serta institusi Negara lainnya menunjukkan adanya penurunan semangat berdemokrasi yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.

8. Perlunya pemahaman para calon pemimpin bangsa dan wakil rakyat terhadap posisi strategis dan kesejarahan Keraton Nusantara dan masyarakat adanya sebagai soko guru pembangunan kebudayaan dan peradaban bangsa, yang harus diperhatikan dan diakomodir secara selayaknya dalam proses pembangunan bangsa kedepan.

Baca juga: Imbauan Kapolres Taliabu AKBP Totok Handoyo: Jaga Toleransi Beragama

9. Mengharapkan kepada segenap bangsa Indonesia untuk berikhtiar secara lahir dan batin, selalu berdoa kepada Allah SWT agar Negeri kita tercinta ini, dapat melalui tantangan dan dapat memanfaatkan peluang melalui pesta demokrasi untuk menghasilkan para pemimpin bangsa dan wakil rakyat yang amanah, berintegritas dan siap mendedikasikan diri untuk membangun bangsa dan Negara Indonesia menuju masyarkat yang adil, makmur, baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur.

"Semoga Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan hidayah, pertolongan dan kasih sayangnya kepada kita, "ungkapnya.

Musyawarah Madya yang pertama kali digelar di Kota Ternate ini, dihadiri 20 peserta dari keraton-keraton di Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved