Tonjolkan Wisata Bahari, Dinas Pariwisata Tidore Latih 50 Orang Jadi Pemandu Selam

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE - Kota Tidore Kepulauan memiliki beragam potensi wisata yang menarik.

Baik itu wisata budaya, wisata sejarah, wisata gunung maupun wisata bahari.

Potensi ini dimanfaatkan untuk menarik minat wisatawan, datang ke Kota Tidore Kepulauan.

Salah satu yang dikembangkan oleh Pemkot Tidore Kepulauan, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan adalah wisata bahari.

Baca juga: Mampu Kendalikan Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi Tidore Naik 3,09 Persen

Untuk mendukung hal itu, Instansi ini melakukan pelatihan untuk pemandu wisata bawah laut.

Pelatihan ini melibatkan 50 orang, untuk dijadikan sebagai pemandu wisata bawah laut.

Pelatihan ini digelar sejak Selasa 26 Desember hingga 28 Desember 2023.

Dengan menerima materi serta praktek, yang dimentori oleh instruktur berkompeten.

"Jadi Kita Tidore ini kurang lebih ada 16 spot wisata bawah laut, yang menjadi tujuan wisata untuk menyelam."

"Maka kita butuhkan pemandu, yang nantinya memandu wisatawan yang mau menyelam, "ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tidore, Daud Muhammad, Kamis (28/12/2023)

Daud menjelaskan, Kota Tidore Kepulauan akan masuk ke dalam Kawasan Strategis Parawisata Nasional (KSPN)

Yang sesuai dengan konsepnya ada tiga substansi, yakni wisata budaya dan wisata bahari.

Di mana dari aspek sejarah, Kota Tidore Kepulauan ditetapkan sebagai titik nol jalur rempah dunia sebagai City Branding.

Dari aspek budaya, Kota Tidore Kepulauan memiliki situs seperti Benteng-benteng spanyol, serta bangunan Kedaton Kesultanan.

"Dan di wisata bahari, Tidore memiliki wisata bawah laut yang luar biasa."