Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Proyek Pelabuhan Bajo Sangkuang Gunakan Pasir Laut, Warga Khawatir Cepat Roboh

Proyek lanjutan pembangunan pelabuhan Desa Bajo Sangkuang, Kecamatan Kepulauan Botang Lomang dipolemikan.

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Danpos unit Siaga Sar Basarnas Pulau Morotai, Marjun Doa, Selasa (9/1/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Proyek lanjutan pembangunan pelabuhan Desa Bajo Sangkuang, Kecamatan Kepulauan Botang Lomang, Halmahera Selatan dipersoalkan warga.

Sebab , proyek dengan nilai anggaran Rp 2 miliar lebih yang melekat di Dinas Perhubungan Maluku Utara itu, material pekerjaannya dianggap tidak sesuai spesfikasi.

Di mana, pihak rekanan kerja dalam hal ini CV Dwi Karya Perdana menggunakan pasir laut sehingga dikhawatirkan  roboh.

"Ini proyek lanjutan, sebelumnya mereka pakai pasir sungai yan diambil di Labuha. Tapi ini mereka pakai pasir laut, sehingga kami khawatir roboj," ujar Ketua BPD Bajo Sangkuang, Afrisal Daeng Palulu, Selasa (9/1/2024).

Pasir yang ada di pesisir pantai Desa Bajo, tidak masuk dalam kualifikasi material bangunan yang kuat, karena merupakan pasir putih.

Baca juga: Anggaran BLT Tak Dicairkan Pemkab Halmahera Selatan, Warga Palang Kantor Desa Suma Tinggi

Afrisal menyebut, sudah ada kesepakatan antara warga dan pihak rekanan agar tidak menggunakan jenis pasir tersebut.

Pihaknya pun menduga, rekanan kerja proyek ini hanya cari untung dan tidak mementingkan kualitas pembangunan jembatan tersebut.

"Karena di pelaksaan proyek sebelumnya, kita sudah pernah menolak pasir pantai digunakan sebagai material sehingga mereka gunakan pasir kali dengan kualitas bagus. Tapi ini mereka pakai lagi pasir pantai," jelasnya.

Afrisal berharap, DPRD Maluku Utara dapat memanggil pihak rekanan proyek dan Dinas Perhubungan untuk dimintai penjelasan soal material proyel itu.

Pasalnya, warga Desa Bajo Sangkuang sebagian besar tidak sepakat material proyek menggunakan pasir putih dari pantai.

"Kita harap DPRD bisa datang den cek kindisi proyek ini. Karena ini ke depan jadi pelabuhan penyebarangan laut," imbuhnya.

Diketahui, hingga berita ini diturunkan, pihak rekanan proyek pembangunan pelabuhan Desa Bajo Sangkuang, masih dalam upaya konfirmasi.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved