Bukan Kekerasan, Ini Penyebab Meninggalnya Calon Praja IPDN Asal Ternate Saat Diksar di Jatinangor
Calon praja angkatan XXXVI asal Kota Ternate, Maluku Utara, Maulana Izzat Nurhadi, meninggal saat mengikuti pendidikan dasar di IPDN
TRIBUNTERNATE.COMĀ - Calon praja angkatan XXXVI asal Kota Ternate, Maluku Utara, Maulana Izzat Nurhadi, meninggal saat mengikuti pendidikan dasar atau Diksar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kabar meninggalnya Maulana Izzat Nurhadi, calon praja IPDN angkatan XXXVI asal Maluku Utara viral di media sosial, Kamis (9/10/2025) malam.
Dilansir dari Kompas.com, Maulana meninggal dalam perawatan di RS Unpad pada Rabu (8/10/2025) malam sekitar pukul 23.50 WIB.
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Sabtu 11 Oktober 2025: Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo
Jenazah kemudian dibawa ke RSHS Bandung untuk pemulasaraan.
Keterangan Resmi IPDN
Kepala Biro Hukum, Kepegawaian, dan Hubungan Masyarakat Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Arief M, memastikan kondisi Maulana sehat saat pendaftaran awal di daerah asal hingga mengikuti Diksar di IPDN Kampus Jatinangor.
Arief menjelaskan, usai mengikuti apel malam, Maulana Izzat Nurhadi mengeluh lemas. Kemudian, pihak IPDN melakukan pengecekan kesehatan, namun kondisi Maulana Izzat Nurhadi tak membaik, maka dilarikan ke RS Unpad.
Arief mengatakan, dari hasil pemeriksaan medis, Maulana meninggal akibat henti jantung usai mengikuti Pendidikan Dasar (Diksar) pada Rabu (8/10/2025) malam.
"Jadi meninggalnya di RS Unpad," tutur Arief.
Ia juga membantah dugaan penyebab meninggalnya Maulana Izzat Nurhadi karena kekerasan.
"IPDN sekarang zero kekerasan, jadi almarhum ini meninggal tidak ada unsur kekerasan, tidak juga karena kelelahan," ujar Arief saat jumpa pers di IPDN Kampus Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025) pagi.
Baca juga: 50 Contoh Soal ANBK 2025 SMA Kelas 11, Lengkap Materi Literasi Membaca dan Numerasi
Arief mengatakan, Diksar IPDN belum melibatkan senior atau pihak dari IPDN, dan kegiatan hanya baris berbaris.
"Isu kekerasan di IPDN ini memang paling seksi ya, apalagi di medsos, informasinya kalang kabut ya. Padahal tidak ada kekerasan ya. Dari hasil pemeriksaan medis juga tidak ada tanda bekas kekerasan pada tubuh almarhum, medis menyatakan henti jantung," kata Arief.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunternate.com, jenazah telah tiba di Kota Ternate pukul 07.00 WIT, dan dimakamkan pukul 11.00 WIT. (*)
| Kota Ternate Berawan Hari Ini: Cek Prakiraan BMKG, Jumat 31 Oktober 2025 |
|
|---|
| Program MBG Presiden Prabowo Belum Sentuh Seluruh Sekolah di Halmahera Selatan |
|
|---|
| Budiman Buka Penyebab Proyek Jalan Bobong-Dufo Taliabu Belum Dikerjakan |
|
|---|
| Penjelasan Daud Djubedi Soal 4 Warga Halmahera Selatan Jadi Korban TPPO di Myanmar |
|
|---|
| Alasan Polda Maluku Utara Hentikan Kasus Penelantaran Istri yang Libatkan Sekda Morotai Umar Ali |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.