Berikut Alasan Pemkab Halmahera Selatan Bangun Lumbung Pangan di Setiap Desa

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pemkab Halmahera Selatan, diketahui membangun 15 bangunan lumbung pangan, di beberapa kecamatan pada tahun anggaran 2023.

Belasan bangunan lumbung pangan tersebut, satu per satu telah diresmikan dari akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024.

Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba tercatat sudah meresmikan 4 dari 15 bangunan lumbung pangan itu.

Adapun tempat penyimpan pangan, yang sudah diresmikan berada di Desa Lelewi, Kecamatan Gane Timur.

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Bakal Buka Seleksi 12 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Desa Talimau Kecamatan Kayoa, Desa Soligi Kecamatan Obi Selatan dan Desa Yamil, Kecamatan Gane Barat Selatan.

Sekretaris Dinas Pertanian, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Halmahera Selatan, Suratmi Al Jogja mengatakan.

Alasan pembangunan belasan lumbung pangan adalah, untuk mengantisipasi dampak dari cuaca alam.

Menurutnya, cuaca alam seperti musim kemaru maupun hujan lebat dengan waktu panjang.

Bisa membuat petani gagal panen, sehingga pemerintah harus mengambil langkah.

"Dampak itu bisa terjadi kekurangan bahan pangan. Oleh karena itu, pemerintah harus menyediakan tempat penyimpanan pangan, "ujarnya, Jumat (19/1/2024).

Suratmi menyebut 15 lokasi yang dipilih sebagai tempat lumbung pangan adalah kategori wilayah rawan pangan tertinggi.

Hal itu berdasarkan hasil analisis peta ketahanan dan kerentanan pangan Kabupaten Halmahera Selatan tahun 2022.

"Setiap bangunan lumbung pangan yang diresmikan, pemerintah langsung menyuplai 5 ton beras dan puluhan ton sagu. Karena itu makanan pokok warga, "jelasnya.

Baca juga: Pemkab Halmahera Selatan Kucur Anggaran Rp 1,7 Miliar untuk Bedah Rumah Warga Kurang Mampu

Dia menambahkan, Bupati Halmahera Selatan sangat berharap kepada Pemerintah Desa dan kecamatan.

Untuk wilayahnya dibangun lumbung pangan, ke depannya menjaga pasokan pangan.

"Ini dilakukan agar bangunan lumbung pangan tidak kekosongan. Jadi pemerintah desa maupun kecamatan harus punya antisipasi juga, "imbuhnya. (*)