Foto Almarhum Kakanya Dipakai Kampanye, Keluarga di Ternate Protes Sekjen TKN Prabowo-Gibran

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Habib Ahmad Assagaf, adik kandung Almarhum Iqbal Assagaf buka suara atas foto kakaknya.

Yang dipakai sebagai bahan Politik untuk kepentingan pribadi, pada momentum kampanye Pemilu 2024.

Habib Ahmad Assagaf mengaku, foto kakaknya diduga dieksploitasi dengan judul Nusron Wahid: Prabowo Anggota Kehormatan GP Anshor sejak 28 Tahun.

Foto dengan caption tersebut diunggah akun Instagram atas nama @tumgrd, pada 19 Oktober 2023.

Baca juga: Pilpres 2024, Alien Mus Pastikan Prabowo-Gibran Menang 75 Persen di Maluku Utara

"Kakak saya beritahu hal itu ke kami (keluarga,red) lewat mimpi, "katanya, Sabtu (20/1/2024).

Dia juga menjelaskan, lewat pimpin itu benar saja jelang waktu keluarga mengetahui foto kakaknya dipakai sebagai bahan kampanye politik di medsos.

Adik kandung Almarhum Iqbal Assagaf ini juga mengaku, dari postingan yang diterima lewat
menayangkan video di salah satu acara yang dihadiri Capres Prabowo Subianto.

Dimana pada video itu memperlihatkan gambar almarhum Ketua Umum GP Anshor, drh Iqbal Assagaf bersama Prabowo yang ketika itu menjabat Danjen Kopassus.

Postingan instagram tersebut mendapat protes pihak keluarga almarhum Iqbal Assagaf karena merasa nama almarhum telah dieksploitasi oleh Nusron untuk kepentingan politik.

"Semula saya tidak respon dengan postingan instagram tersebut. Namun beberapa hari lalu, Almarhum kakak saya hadir dalam mimpi dan menyatakan prihatin."

"Ada yang membawa-bawa namanya untuk kepentingan politik. Atas isyarat itu, kami sebagai keluarga Almarhum keberatan, "jelasnya.

Saat ini keluarga sangat menyayangkan tindakan orang tidak bertanggung jawab, demi kepentingan pribadinya di momen Politik.

"Kami dari keluarga sangat keberatan atas postingan Instagram yang memperlihatkan foto almarhum berdamping dengan salah satu Capres, "ucapnya.

Terpisah, kerabat almarhum drh Iqbal Assagaf di GP Anshor, Dr Andi Jamaro Dulung, yang juga mantan anggota DPR-RI dua periode ini mengaku.

Dalam postingan yang diunggah pada salah satu akun Instagram tidak benar.