Miris! Skuat Maluku Utara yang Ikut Piala Suratin U-13 Putaran Nasional 'Telantar'

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Apa yang dirasakan skuat Piala Suratin U-13 Maluku Utara, menjadi tamparan keras bagi Pemerintah Daerah.

Bagaimana tidak, pada keikutsertaannya di turnamen tingkat nasioanal 2024 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Para pemain dan official tak mendapat perhatian pemerintah, baik itu Pemkot Ternate dan Pemprov Maluku Utara.

Dan juga pihak terkait semisal Askot PSSI Kota Ternate, Asprov PSSI Maluku Utara.

Baca juga: Juara Umum Grassroots Festival Football 2022, SSB Tunas Gamalama Foto Bersama Pemain dan Piala

KONI Kota Ternate, KONI Maluku Utara dan Dinas Pemuda dan Olahraga dari segi pembiayaan.

Kronologi

Usai SSB Tunas Gamalama U-13 juarai Piala Suratin region daerah di Kecamatan Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara baru-baru ini.

Mereka berhak ke kompetisi Nasional, yang saat ini tergabung di Grup B bersama Nusa Tenggara Barat (NTB), Bali dan Jawa Tengah.

Sayangnya, keberangkatan 24 pemain dan official tak mendapat biaya akomodasi dan operasional dari Pemerintah Daerah.

Alhasil, orang tua pemain secara swadaya patungan, untuk keberangkatan mereka ke lokasi pertandingan.

Hal tersebut dibenarkan Penanggung Jawab SSB Tunas Gamalama, Hani Kodja saat dihubungi via ponsel, Minggu (21/1/2024).

"Benar, uang keberangkatan merupakan hasil patungan orang tua pemain sebesar Rp 80 juta'an, "ungkapnya.

Mirisnya lagi, setibanya di lokasi pertandingan, skuat Piala Suratin U-13 Maluku Utara hanya mampu menyewa sebuah rumah untuk ditinggali sementara.

Kurang lebih kondisi rumah satu lantai yang berlamat Kampung Cisaat RT 03/RW 05, Jln Lapangan Agrinas, Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi itu.

Tidak berperabotan, tidak memiliki tempat tidur atau tidak memiliki furniture seperti rumah-rumah pada umumnya.