Miris! Skuat Maluku Utara yang Ikut Piala Suratin U-13 Putaran Nasional 'Telantar'

Kondisi itu dibenarkan seorang warga Maluku Utara, yang berdomisili di Kabupaten Bekasi, Rahmat Hamid Hadi Dano Umar.

"Saya kasihan lihat mereka (pemain,red), tidur beralaskan tikar. Kalaupun ada kasur, mungkin dipinjamkan tetangga."

"Peralatan makan tidak ada, dan barusan saya lihat, seorang official bawa bungkusan kantong kresek."

"Ternyata isinya mie instan, yang akan dibuat untuk sarapan mereka, "jelasnya saat dihubungi via ponsel, Sabtu (21/1/2024).

Berikut rincian biaya skuat Piala Suratin U-13 Maluku Utara selama mengikuti kompetisi

Harga sewa rumah sampai 5 Februari 2024: Rp 5.000.000

Biaya makan untuk 24 anak dikalikan 15 hari: 27.000.000

Biaya minum untuk 24 anak dikalihkan 15 hari: Rp 7.200.000

Biaya laundry untuk 24 anak dikalikan 15 hari: Rp 1.500.000

Dengan kondisi ini, baik Hani Kodja dan Rahmat Hamid Hadi Dano Umar berharap, ada perhatian Pemerintah Daerah terhadap kompetisi dan prestasi olahraga khususnya sepakbola.

"Jangan terkesan saat ada putra dan putri Maluku Utara, yang pulang bawa prestasi lalu dielu-elukan, tidak seperti itu konsepnya."

"Perhatian harus diberikan sedari awal, mulai dari sarana dan prasarana, pembiayaan hingga kompetisi yang diikuti."

"Maluku Utara terkenal dengan sepakbolanya, karena melahirkan pemain-pemain yang berkompetisi di Liga dan Timnas."

Baca juga: Pengurus Persega Resmi Dilantik, Safrudin: Fokus Siapkan Timnya ikut Piala Suratin

"Seperti kakak mereka dari SSB Tunas Gamalama seperti Abduh Lestaluhu, Rafid Chadafi Lestaluhu, Anan Migraf Lestaluhu."

"Ardi Idrus, Sadam Hi Tenang, Safrudin Tahar, Ilham Udin Armayn, Mahdi Fahri Albaar, Rifal Lastory, Frets Butuan, Ferre Murari, Rafli I Selang."

"Jadi tolong, perhatikan adik-adik kita yang juga ingin berprestasi dan mengejar mimpi mereka sebagai pesepakbola, "tandas keduanya. (*)